Ribuan Ojol Listrik Bakal Wira-wiri di Jalanan RI, Tarifnya Berapa?

Ribuan Ojol Listrik Bakal Wira-wiri di Jalanan RI, Tarifnya Berapa?

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 22 Feb 2022 18:23 WIB
Perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama, Electrum bersinergi dengan Pertamina, Gogoro dan Gesits dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Foto: Dok. Gojek
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan uji coba ekosistem kendaraan listrik. Saat ini uji coba baru dilakukan terhadap kendaraan roda dua ojek online (ojol), dalam hal ini Gojek yang sebelumnya sudah melakukan uji coba ratusan ojol listrik.

CEO Gojek Kevin Aluwi menjelaskan pihaknya akan memperluas keberadaan ojol listrik di Indonesia hingga ribuan unit. Sementara saat ini baru tersedia di Jakarta Selatan.

"Kami sudah siap untuk membesarkan skala operasional kami ke motor listrik di mana tahun ini akan ada ribuan motor listrik di seluruh Indonesia," katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (22/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya sudah menjalani pilot project selama beberapa bulan terakhir dengan beberapa ratus unit motor listrik yang dipakai oleh mitra pengemudi Gojek. Respons para pengemudi maupun konsumen yang menggunakan motor listrik pun dinilainya sangat positif.

Kevin menjelaskan dalam beberapa minggu atau bulan ke depan pihaknya akan mulai memperluas ojol listrik ke seluruh Jakarta dan kota-kota lain. Pengguna bisa memilih sendiri mau memesan ojol biasa atau ojol listrik, dan tarifnya dipastikan sama.

ADVERTISEMENT

"Nanti di pilihan goride ada goride biasa ada goride elektrik. Jadi pengguna bisa spesifikasi menggunakan layanan motor listrik dengan tarif yang sama," tambahnya.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati pada kesempatan yang sama menjelaskan bahwa pihaknya akan berinvestasi besar-besaran untuk menyediakan fasilitas charging station (pengisian daya baterai motor listrik).

Dia menjelaskan sekarang pihaknya baru menyediakan fasilitas untuk sekitar 500 motor. Itu akan diperluas hingga mampu memfasilitasi 5 ribu motor pada tahun depan dengan melihat tingkat kebutuhannya.

"Target kita mungkin akan segera kita tingkatkan, tentu kalau demand-nya bagus nanti tahun depan kita bisa tingkatkan menjadi 5 ribu gitu, dan karena targetnya juga cukup agresif ya lebih cepat lebih baik karena ini merupakan komitmen bersama," tutur Nicke.

Nantinya layanan charging station Pertamina akan terbuka untuk masyarakat umum dengan menggunakan MyPertamina. Sementara memang baru diuji coba terhadap pengemudi Gojek.

Presiden Jokowi sendiri memimpikan akan ada 2 juta kendaraan listrik yang berseliweran di Indonesia pada 2025 mendatang. Hal itu disampaikannya saat meluncurkan uji coba ekosistem kendaraan listrik.

"Kita targetkan nanti di 2025, 2 juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat kita di Indonesia," katanya.

(toy/zlf)

Hide Ads