RI Mau Tekan Emisi Karbon Jadi 0%, Bagaimana Tahapannya?

RI Mau Tekan Emisi Karbon Jadi 0%, Bagaimana Tahapannya?

Aldiansyah Nurrahman - detikFinance
Rabu, 09 Mar 2022 14:50 WIB
Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong, Sulawesi Utara, merupakan wilayah WKP milik PGE  yang mengoperasikan pemanfaatan panas bumi pada Area Geothermal di daerah Lahendong-Tomohon. Setelah mengembangkan dan mengoperasikan PLTP Unit 1,2,3 dan 4 dengan kapasitas masing-masing unit sebesar 20 MW yang dilakukan bertahap sejak 2001 hingga 2011, mulai 2015 lalu PGE Area Lahendong memulai pengerjaan pembangunan PLTP Unit 5 & 6 dengan kapasitas 2 X 20 MW.
Pertamina Geothermal Energy Lahendong/Foto: Rengga Sancaya

Pencapaian target-target tersebut akan dilakukan oleh Pertamina NRE melalui anak usaha dan afiliasi. Seperti halnya pengembangan panas bumi, green hydrogen dilakukan oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) yang sudah memiliki kapasitas terpasang 672 MW own operation, dan untuk pengembangan gas to power dilakukan oleh PT Jawa Satu Power dan PT Jawa Satu Regas contohnya proyek Jawa-1 dengan kapasitas 1,8 GW.

Sedangkan untuk pemenuhan target EV Ecosystem, Pertamina melalui Pertamina NRE bersama holding perusahaan tambang pemerintah MIND ID, PT Aneka Tambang, dan PT PLN tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan ini difokuskan untuk bergerak di industri baterai dari hulu ke hilir, mulai dari penyediaan baterai untuk kendaraan listrik, stasiun pengisian listrik umum (SPLU) dan ekosistem pendukung lainnya. Kolaborasi ini diharapkan bisa mendorong transisi di sektor transportasi, dari BBM fosil ke kendaraan listrik.

Dalam rangka mewujudkan transisi energi yang dimulai dari halaman sendiri, Pertamina NRE telah melakukan kolaborasi dengan sub-holding lain ataupun afiliasi Pertamina lainnya untuk menyediakan sumber energi hijau.

ADVERTISEMENT

Pertamina NRE sudah mengoperasikan PLTS Badak dengan kapasitas 4 MW (2019). Selain itu, masih ada PLTS Dumai berkapasitas 2 MW, PLTS Cilacap 1,34 MW, PLTS Atap di 141 SPBU. Di samping mengembangkan di halaman sendiri, Pertamina NRE juga mendukung program pemerintah yakni Green Industry Cluster dengan membangun PLTS di Kawasan Sei Mangkei 2 MW, PLTBg Sei Mangkei 2,4 MW, dan melakukan layanan operation and maintenance di PLTBg Kwala sawit dan Pagar Merbau 2 MW.

Bekerja sama dengan BPPT, Pertamina NRE juga sedang dalam tahap finalisasi pembangunan PLTP Binary di Tomohon, Sulawesi Utara sebagai proyek percontohan PLTP skala kecil.

Kementerian BUMN selaku pemegang saham Pertamina akan menjadikan perusahaan minyak dan gas ini sebagai pemimpin transisi energi di Indonesia, sekaligus menjadi salah satu perusahaan penyedia energi hijau terkemuka di tingkat global. Dekarbonisasi atau emisi nol persen merupakan komitmen Indonesia dalam Paris Agreement yang disetujui 196 negara pada 15 Desember 2015.

Emisi 0% menjadi tekad banyak negara seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan. Mereka menargetkan emisi 0% pada 2050.


(ara/ara)

Hide Ads