Harga Avtur Melambung, Siap-siap Tiket Pesawat Naik!

Harga bahan bakar pesawat atau avtur naik. Pelaku usaha perjalanan mengatakan hal tersebut akan berdampak kenaikan harga tiket pesawat.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Nunung Rusmiati mengatakan jika harga avtur naik maka tiket juga seharusnya meningkat. Namun dia khawatir akan animo penumpang.

"Dengan kenaikan avtur, maka harga tiket seharusnya naik. Tapi ini pasti berpengaruh terhadap animo penumpang," jelasnya kepada detikcom, Minggu (12/3/2022).

Menurutnya, kenaikan harga avtur ini menjadi tantangan baru bagi maskapai. Karena dua tahun belakangan bisnis penerbangan mengalami krisis akibat pandemi COVID-19.

"Baru saja penerbangan menggeliat setelah 'sakit' hampir dua tahun dan sulit bergerak. Kini baru saja mulai bergerak lagi seperti baru mulai dengan strategi how to grab the passengers dengan harga yang menarik," kata dia.

Ada dua solusi yang disampaikan oleh Nunung. Pertama, jika harga tiket harus naik maka untuk kelas bisnis dan first class saja. Tetapi maskapai bisa mengurangi kelas ekonomi.

"Jadi kemungkinan harga tiket bisa berpengaruh untuk kelas-kelas bisnis dan eksekutif (first class). Untuk kelas ekonomi di kurangi dan dijadikan kelas menengah. Dengan demikian akan sedikit tertolong," ucapnya.

Solusi kedua, maskapai bisa mengurangi rute-rute pendek yang mana pesawat akan menyerap bahan bakar lebih banyak karena tidak bisa terbang di ketinggian yang sempurna.

"Bahan bakar lebih banyak tentu harga juga berpengaruh," ucapnya.

"Kesimpulannya maskapai harus pandai-pandai mengatur strateginya disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Semoga harga Avtur kembali normal dan maskapai kembali tersenyum semangat," tutupnya.