Pertalite Dipastikan Tak Naik, Ini Daftar Harga BBM Terkini

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 22 Mar 2022 15:29 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Pemerintah menyatakan akan tetap mempertahankan harga-harga energi bagi masyarakat, salah satunya adalah harga BBM Pertalite yang saat ini banyak digunakan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Sri Mulyani mengatakan keputusan pemerintah belum menaikkan BBM Pertalite demi menghindari terjadinya market shock dan mempertimbangkan daya beli masyarakat. Jika dilakukan kenaikan, dikhawatirkan pertumbuhan ekonomi akan jeblok.

Dia mengatakan untuk BBM jenis Pertamax ke atas tetap dinaikkan karena pasarnya adalah masyarakat kelas atas, namun Pertalite dipertahankan harganya.

"Kemudian fuel price, BBM kita nggak naik. Pertamax sudah terkena karena itu kelompok masyarakat kaya yang konsumsi, tapi Pertalite tidak diubah, Premium sudah hilang sekarang," kata Sri Mulyani dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (22/3/2022).

Dalam catatan detikcom, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijualnya terakhir kali pada Kamis 3 Maret 2022.

Harga BBM non subsidi yang dinaikkan adalah jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Hanya Pertalite saja yang tidak naik. Kenaikan harga tersebut berlaku dari Aceh hingga Papua, berkisar antara Rp 500-Rp 1.100 per liter.

Untuk harga BBM di Jakarta sendiri daftarnya adalah sebagai berikut:

Pertalite (RON 90) Rp 7.650
Pertamax (RON 92) Rp 9.000
Pertamax Turbo (RON 98) Rp 14.500
Dexlite Rp 12.950
Pertamina Dex Rp 13.700

Sementara itu beberapa penyedia bensin swasta juga ikut menyesuaikan harga BBM-nya di bulan Maret ini.

Shell

Harga per 1 Maret di Jakarta
Shell Super (RON 92) Rp 12.990
Shell V-Power (RON 95) Rp 14.500
Shell V-Power Diesel Rp 13.750
Shell V-power Nitro+ (RON 98) Rp 14.990

BP-AKR

Harga per 1 Maret di Jakarta
BP 90 Rp 11.990
BP 92 Rp 12.500
BP 95 Rp 13.900
BP Diesel Rp 13.500



Simak Video "Video: Sejoli Ini Modif Tangki Sedan Jadi 100 Liter Demi Dapat BBM Subsidi"

(hal/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork