Indonesia kini memiliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging. Biaya isi baterai mobil listrik di SPKLU ini diperkirakan menghabiskan biaya Rp 200.00-an hingga penuh.
Bagaimana perbandingannya dengan mobil konvensional?
Manager Strategi Pemasaran PT PLN (Persero), Oscar Praditya menjelaskan, hitungan dengan menggunakan kapasitas baterai mobil listrik tentu berbeda-beda. Untuk mobil listrik G80 EV Hyundai yang ada saat peresmian SPKLU misalnya, kapasitas baterainya 87,2 kWh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka, untuk mengisi daya mobil listrik full 100%, 87.2 kWh dikali Rp 2.446,78/kWh. Jumlahnya Rp 213.359,2. Harga itu belum termasuk pajak dan biaya administrasi dompet digital yang digunakan pengguna.
"Perlu dikatakan, harga itu belum termasuk Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dan biaya administrasi dari dompet digital yang digunakan untuk transaksi," jelasnya kepada detikcom di Nusa Dua, Bali, Jumat (25/3/2022).
Harga dan kapasitas 100% ini bisa digunakan untuk menempuh jarak 435 km dengan full mobil menggunakan AC. Sedangkan jika AC off bisa menempuh kurang lebih 488 km.
Kemudian, dibandingkan dengan mengisi mobil berbahan bakar bensin siapa yang lebih murah?
Misalnya untuk mengisi bensin mobil Toyota Avanza yang memiliki kapasitas tangki sebanyak 45 liter. Untuk pengisian bensinnya menggunakan Pertamax yang harganya Rp 9.000 per liter.
Jika ditotalkan, pengisian full 45 liter dikali Rp 9.000/liter biayanya Rp 405.000. Harga itu mampu digunakan untuk jarak tempuh untuk 1 liter bensin rata-tara bisa menempuh jarak 12 km. Maka, jika full bisa menempuh jarak 540 km.
Kemudian, Mitsubishi Xpander juga memiliki kapasitas tangki bensin 45 liter. Rata-rata untuk di dalam kota konsumsi bensin 1liter/11km. Maka dengan mengisi full 45 liter sebesar Rp 405 ribu, mobil bisa digunakan untuk menempuh jarak 495 km.
Sementara untuk Mobilio memiliki tangki bensin sebesar 42 liter. Kemudian konsumsi BBM Mobilio rata-rata mencapai 1 liter/14 km. Jika bensin menggunakan Pertamax Rp 9.000, maka total biaya 42 liter sebesar Rp 378.000. Dengan biaya itu bisa digunakan menempuh jarak 588 km.
Demikian informasi mengenai kapasitas tangki dan jarak tempuh 1 liter bensin dikutip dari berbagai sumber.
Hitungan tersebut bersifat asumsi rata-rata. Kesesuaian konsumsi BBM bisa jadi berbeda-beda tergantung dengan kondisi mesin, jalan dan gaya mengemudi.
(zlf/zlf)