Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di Bali, telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam sistem pengisian baterai mobil listrik jelas berbeda dengan cara mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Setelah acara peresmian selesai, detikcom berkesempatan untuk melihat langsung pengisian daya mobil listrik di SPKLU Ultra Fast Charging di Central Parkir ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (25/3/2022).
Untuk mengisi baterai mobil listrik di SPKLU, pengendara bisa mendatangi SPKLU terdekat. Kemudian, pastikan sudah mengunduh aplikasi PLN Mobile. Dalam aplikasi itu juga tersedia untuk pengisian SPKLU Fast Charging.
Perbedaan yang menonjol saat pengisian daya baterai mobil listrik dengan bensin, jelas bahan energinya berbeda. Selain itu, saat alat konektor atau nozzle disambungkan tempat pengisian daya mobil, tidak langsung mengisi daya.
Ada proses yang dinamakan sinkronisasi untuk memastikan mobil listrik aman untuk diberikan tegangan. Saat isi baterai mobil penuh, ternyata mesin pengisi daya langsung berhenti.
Dalam kesempatan tersebut, Manager Strategi Pemasaran PT PLN (Persero), Oscar Praditya mengatakan sinkronisasi itu terdiri dari pengecekan persentase baterai yang terdidik di mobil, tegangan arus hingga seberapa aman mobil listrik untuk diisi daya.
"Setelah dirasa aman akan memberikan tegangan dulu, jadi itu protokol untuk pengamanan," katanya.
Berapa biaya dan cara isi daya mobil listrik di SPKLU? Cek halaman berikutnya.