Indonesia memiliki target mencapai dekarbonisasi atau emisi nol persen pada 2060 atau lebih cepat dari itu. Caranya dengan menghindari penggunaan batu bara.
"Kebijakan mekanisme transisi energi telah dirancang agar kami dapat menghapus batubara secara bertahap untuk lebih memperkenalkan energi terbarukan. Ini adalah target yang sangat ambisius," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam forum Indonesia PPP Day, Senin (28/3/2022).
Ia menyebut itu target itu ambisius mengingat harus memastikan transisi ini terjangkau, terlebih Indonesia merupakan negara pusat ring of fire atau cincin api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sering mengalami bencana alam dan oleh karena itu pemerintah Indonesia juga menciptakan disaster pooling fund agar kita dapat terus mampu merespon ketika terjadi bencana alam baik itu berupa gempa bumi maupun bencana lainnya, yang membuat lebih sering terjadi perubahan iklim," papar dia.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menambahkan, untuk mencapai target ambisius itu pengembangan infrastruktur berkelanjutan diperlukan. Untuk itu kerja sama pemerintah dan swasta menjadi penting.
"Pemerintah Indonesia menyadari sepenuhnya tentang pentingnya peran swasta ini dalam pembangunan infrastruktur. Jadi, kami meningkatkan kesadaran investor serta mengadopsi standar kualitas yang sekarang," papar Sri Mulyani.
Untuk itu, implementasi kerangka environmental, social and corporate governance (ESG) atau tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan akan didorong.
(das/das)