Harga Pertamax Naik Jadi Rp 12.500/Liter, Stok Pertalite Aman?

Harga Pertamax Naik Jadi Rp 12.500/Liter, Stok Pertalite Aman?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 01 Apr 2022 10:15 WIB
Pihak PT Pertamina (Persero) sedang mengkaji terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax. Nantinya, harga BBM RON 92 itu bakal mengalami kenaikan.
Pertamax/Foto: Grandyos Zafna
Tangerang Selatan -

Harga Pertamax naik mulai hari ini dari Rp 9.000 per liter menjadi Rp 12.500 per liter. Di tengah kenaikan harga Pertamax, banyak masyarakat yang mengaku ingin beralih ke Pertalite.

Terlebih lagi dari temuan detikcom, masih ada SPBU Pertamina yang tidak menyediakan BBM Pertalite. Hal itu ditemui di salah satu SPBU yang ada di bilangan Cirendeu, Tangerang Selatan, Jumat (1/4/2022).

"Kami belum ada Pertalite, jadi belum buka, biasanya juga ada," kata salah petugas SPBU kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, memang banyak masyarakat yang khawatir Pertalite bakal hilang seiring dengan naiknya harga Pertamax. Marwan salah satu pengemudi ojek online yang ditemui detikcom di SPBU tersebut mengatakan Pertalite mulai sulit ditemui belakangan. Kalaupun ada antreannya sangat panjang.

"Kalau Pertalite suka susah sekarang-sekarang ini. Pas ada juga antre banget," ujar Marwan kepada detikcom.

ADVERTISEMENT

Marwan sendiri mulai pikir-pikir untuk pindah ke Pertalite seiring dengan naiknya harga Pertamax. Menurutnya, selama ini dia menggunakan Pertamax demi menjaga mesin motornya.

"Saya kan ojek online, motor dipakai tiap hari. Pakai Pertamax biar mesin enak aja. Tapi kalau Pertamax naik segitu gedenya ya kayaknya mau pindah aja pakai Pertalite deh saya," ungkap Marwan.

Apa kata Pertamina? Cek halaman berikutnya?

Lihat juga Video: Antrean Panjang, Keluhan Konsumen, dan Naiknya Harga Pertamax

[Gambas:Video 20detik]




Stok Pertalite Aman

Di sisi lain, Pertamina meminta masyarakat tak perlu khawatir soal stok Pertalite. Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting memastikan stok Pertalite akan mencukupi kebutuhan masyarakat. Dia membeberkan stok Pertalite akan cukup setidaknya hingga 20 hari ke depan.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, kami pastikan stok pertalite mencukupi. Data kami Pertalite 78% itu dari konsumsi gasoline. Untuk stok berada di level 20 hari," ujar Irto kepada detikcom.

Irto pun mengimbau agar masyarakat yang sudah menggunakan Pertamax tak pindah ke Pertalite seiring dengan kenaikan harga yang terjadi.

"Kami juga sangat mengimbau agar pengguna Pertamax tetap menggunakan BBM non-subsidi tidak pindah ke Pertalite," imbau Irto.


Hide Ads