Direksi Pertamina Tinjau Sejumlah SPBU, Pastikan Stok BBM Saat Ramadan

Direksi Pertamina Tinjau Sejumlah SPBU, Pastikan Stok BBM Saat Ramadan

Dea Duta Aulia - detikFinance
Minggu, 03 Apr 2022 16:45 WIB
Direksi Pertamina Cek SPBU
Foto: Pertamina
Jakarta - Jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) melakukan kunjungan ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan BBM saat bulan Ramadan.

Kunjungan secara serentak dilakukan oleh seluruh Direksi Pertamina yaitu Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di wilayah Jambi dan Sumatera Selatan, Direktur Logistik dan Infrastruktur Mulyono di beberapa wilayah di Sumatera Utara, Direktur Strategi Portofolio dan Pengembangan Usaha (SPPU) Iman Rachman di beberapa wilayah di Riau, Direktur Penunjang Bisnis Dedi Sunardi di wilayah Kalimantan Timur, Direktur SDM M. Erry Sugiharto di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, dan Direktur Keuangan Emma Sri Martini di wilayah Sulawesi Selatan. Selain itu, Direktur Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution juga melakukan kunjungan di wilayah Sumatera Barat, Lampung, dan Bengkulu.

"Kita pastikan suplai BBM berjalan dengan baik menjelang bulan Ramadan, dengan adanya peningkatan kegiatan bisnis yang terjadi, kita juga melakukan antisipasi terhadap kebutuhan BBM," kata Direktur SDM M. Erry Sugiharto dalam keterangan tertulis, Minggu (3/4/2022).

Kunjungan ini juga mengajak sejumlah pihak untuk bersama-sama mengawasi pendistribusian BBM bersubsidi. Sehingga ketersediaan BBM bersubsidi mampu lebih tepat sasaran.

Selain mengecek ketersediaan selama Ramadan, Pertamina juga turut mengantisipasi meningkatkan kebutuhan BBM selama arus mudik. Untuk mengatasi hal tersebut Pertamina akan menyiapkan layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangking siaga, motorist, SPBU Kantong, rest area yang dilengkapi oleh sejumlah fasilitas kesehatan bagi para pemudik.

"Kami juga telah membentuk tim Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) untuk memastikan kelancaran pasokan dan penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat," ujarnya.

Ia menuturkan nantinya Satgas RAFI akan bertugas mulai 11 April hingga 10 Mei 2022 mendatang. Tugasnya yakni berkoordinasi dengan instansi terkait misalnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), TNI, dan Kepolisian. Pertamina memastikan bahwa stok Solar subsidi dalam keadaan aman yaitu di atas 20 hari.

"Pertamina terus berupaya menjaga pasokan dan distribusi Solar subsidi ke masyarakat. Meskipun kuota Solar subsidi per Februari 2022 sudah melebihi kuota hingga 10 persen secara nasional," terang Erry.

Erry mengingatkan agar pemilik SPBU tidak melakukan kecurangan saat penyaluran Solar Bersubsidi. Pihaknya juga tidak segan untuk memberikan sanksi berat kepada para pemilik SPBU yang terbukti melakukan kecurangan.

"Pertamina tidak segan untuk menindak tegas SPBU yang bermain-main dengan Solar Subsidi," tutupnya. (ncm/ega)


Hide Ads