Katanya Wajib, Kok Masih Ada Perusahaan Beli Gas Rusia Nggak Pakai Rubel?

Katanya Wajib, Kok Masih Ada Perusahaan Beli Gas Rusia Nggak Pakai Rubel?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 04 Apr 2022 09:35 WIB
Menteri Ekonomi: Jerman Bisa Lewati Musim Dingin Tanpa Gas Rusia
Foto: DW (News)

Titik krisis tampaknya akan segera terjadi ketika Rusia mengeluarkan dekrit pada hari Kamis lalu yang mengharuskan pembeli asing gas Rusia untuk membuka rekening Rubel mulai Jumat.

Moskow menawarkan mekanisme bagi pembeli gas untuk mendapatkan rubel melalui perusahaan pelat merah Gazprombank. Bank itu telah lolos dari sanksi Uni Eropa untuk memungkinkan perdagangan energi berlanjut.

Para pakar ekonomi di Eropa mengatakan keputusan Putin untuk mewajibkan transaksi Rubel bagaikan sedang memberikan peringatan kepada Uni Eropa. Peringatan yang dimaksud adalah agar Uni Eropa tidak lagi memperketat sanksi ekonominya lebih lanjut terkait langkah invasi ke Ukraina yang dilakukan Putin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebijakan ini sama halnya dengan peringatan dari Putin untuk tidak memperketat sanksi keuangan lebih lanjut," kata Jeffrey Schott dari lembaga pemikir Peterson Institute of International Economics.

Jack Sharples dari Oxford Institute for Energy Studies mengatakan Putin juga sedang melindungi Gazprombank dari sanksi keuangan Uni Eropa. Pasalnya, bila perusahaan itu menjadi salah satu saluran untuk membeli energi Rusia, negara-negara Eropa tidak akan mengganggunya.

ADVERTISEMENT

"Dengan menjadikan Gazprombank penerima utama uang untuk gas, itu memberikan perlindungan ekstra terhadap sanksi di sekitar Gazprombank," kata Sharples.



Simak Video "Video: Rusia Setop Pasokan Gas, Sebagian Wilayah Moldova Gelap Gulita"
[Gambas:Video 20detik]

(hal/zlf)

Hide Ads