PLN pun telah melakukan sejumlah upaya untuk menumbuhkan minat masyarakat beralih ke kompor induksi, yaitu memberikan harga khusus tambah daya hanya sebesar Rp 150 ribu melalui program Nyaman Kompor Induksi untuk pelanggan yang membeli kompor induksi melalui partner yang memiliki kerja sama dengan PLN.
PLN juga memiliki produk layanan Ekstra Daya, yaitu paket tambahan kapasitas daya bagi rumah baru. Pelanggan cukup membayar biaya penyambungan daya 900 VA dan mendapat kapasitas daya 2.200 VA jika sudah dilengkapi kompor induksi lengkap peralatan masak. Program ini dilakukan dengan menggandeng BUMN Karya serta perusahaan properti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Produk-produk layanan PLN untuk paket kompor induksi ini merupakan bagian dari rencana program konversi energi berbasis impor menjadi domestik. Langkah ini akan berkontribusi terhadap penguatan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," imbuh Agung.
Kompor induksi pun telah digunakan di segala sektor, baik rumah tangga hingga komersial. Contohnya adalah Cafe Kalukulolo, di Tol-Toli Sulawesi Tengah.
Imran sang pemilik kafe mengatakan tempat usahanya telah meninggalkan kompor berbahan bakar LPG dan beralih menggunakan kompor induksi untuk mendukung kebutuhan operasionalnya.
Awalnya ia beralih menggunakan kompor induksi untuk disesuaikan dengan desain konsep cafe kekinian. Namun setelah berjalannya waktu, ia merasakan keunggulan lainnya.
"Bentuk kompor induksi itu kekinian, sesuai dengan konsep kafe kami. Ternyata juga lebih bersih dibanding kompor gas," jelas Imran.
Dia mengaku lebih menghemat pengeluaran dalam biaya operasional ketika menggunakan kompor induksi. Selain itu waktu memasak juga menjadi lebih cepat karena panas yang dihasilkan optimal.
Setelah menggunakan kompor induksi, Imran mengaku tidak ada lagi kekhawatiran kehabisan bahan bakar ketika sedang memasak, sebab pasokan listrik relatif lancar.
Menggunakan kompor induksi pun dinilainya jauh lebih aman sebab tidak ada risiko kebocoran gas yang dapat menjadi pemicu kebakaran, sehingga lebih nyaman dalam menjalankan kegiatan usaha.
"Kompor induksi juga lebih simpel, karena kami sering ikut event di luar kafe enggak perlu repot lagi mengangkat-angkat tabung gas," tuturnya.
(prf/ang)