Luhut Beri Sinyal Harga Pertalite dan LPG 3 Kg Mau Naik, Inflasi Bisa 5%!

Luhut Beri Sinyal Harga Pertalite dan LPG 3 Kg Mau Naik, Inflasi Bisa 5%!

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 07 Apr 2022 11:40 WIB
Pekerja tengah menurunkan gas LPG 3 Kilogram di kawasan Jakarta Selatan, Senin (3/1/2021). Skema distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) bersubsidi akan diubah oleh pemerintah mulai tahun ini. Perubahan ini dilakukan karena selama ini distribusi LPG 3 kg dinilai tidak tepat sasaran.
LPG 3 Kg/Foto: Grandyos Zafna

Inflasi Bisa 5%

Dihubungi terpisah, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan jika harga Pertalite dan LPG 3 kg naik, inflasi diperkirakan bisa menembus 5% pada 2022.

"Mau tidak mau masyarakat akan tetap pakai Pertalite dan LPG subsidi karena kebutuhan utama. Akhirnya berimbas kemana mana," ujarnya.

Dampak selanjutnya, daya beli akan langsung turun. Pertamax yang naik lebih dulu akan membuat orang beralih ke Pertalite, kemudian jika bensin jenis RON 90 naik juga masyarakat terpaksa membeli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, imbasnya diperkirakan masyarakat akan mengurangi konsumsi barang lain seperti menunda pembelian barang elektronik, otomotif, pakaian jadi, dan kebutuhan lain.

"Efeknya bahkan bisa sebabkan perusahaan lakukan efisiensi massal dengan PHK karyawan. Biaya produksi industri kan sudah naik sejak tahun lalu sementara omzet terganggu kenaikan Pertalite, maka perusahaan tidak punya opsi selain efisiensi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Worst scenario-nya adalah gelombang penutupan ritel dan pabrik kembali terjadi," tutupnya.


(ara/ara)

Hide Ads