.webp)
Menteri BUMN Erick Thohir sore ini melakukan pertemuan akbar dengan Serikat Pekerja (SP) PLN. Ada sekitar 500 pegawai yang terdiri dari Serikat Pekerja dan generasi milenial PLN yang hadir dalam acara ini.
Erick mengatakan pertemuan ini dilakukan untuk mempererat hubungan antara pekerja dengan perusahaan. Dia meminta agar seluruh jajaran direksi dan komisaris perusahaan memberikan penjelasan secara mendetail soal roadmap perusahaan, hal itu dilakukan untuk menghindari salah paham yang berujung pada konflik antara perusahaan dengan pekerja.
"Hasil pertemuan ini yang pertama direksi dan komisaris harus paparkan setransparan dan seprofesional mungkin roadmap kita. Kita harus rukun supaya bisa bertumbuh," ujar Erick Thohir dalam pertemuan yang dilakukan di Kantor PLN Pusat dan disiarkan secara virtual, Kamis (7/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, dia juga mengatakan Kementerian BUMN akan memperbaiki taraf kesejahteraan pekerja dan pensiunan PLN. Salah satunya adalah Erick ingin agar ada perbaikan pada dana pensiun PLN.
"Kita juga mau sama-sama perbaiki dana pensiun PLN, supaya tidak dikorupsi terus, dan juga sinergikan program yang bisa angkat kesejahteraan kepegawaian PLN," kata Erick.
Erick juga mengatakan pegawai PLN harus mengubah mindsetnya menjadi inovator. Khususnya, para pegawai milenial yang umurnya cenderung masih muda. Maka dari itu, program CSR BUMN pun akan diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di PLN.
"Milenial PLN 65% ini penting, generasi muda harus mulai ubah pola pikirnya jadi knowledge base, jadi bukan kekuasaan dan jaringan tapi perutmbuhan karena inovasi. Kita harus dorong itu," ungkap Erick.
"CSR BUMN kita ubah, pendidikan, ada 7.700 beasiswa yang bisa digunakan individu yang diberi kesempatan direksi dan SP untuk diberikan pendidikan dan beasiswa," lanjutnya.
Dalam pertemuan yang sama, Ketua SP PLN Abrar Ali mengatakan momen yang terjadi hari ini sangat langka. Dia menilai pertemuan hari ini pun mampu mempererat hubungan antara Serikat Pekerja PLN, perusahaan, dan juga pemerintah.
"Kehadiran Menteri BUMN merupakan dukungan moril dalam memperkuat hubungan seluruh insan PLN dengan pemerintah," kata Abrar.
Dia juga sempat memuji Erick Thohir dalam sambutannya, dia mengatakan Erick memiliki jiwa perjuangan yang kuat. Erick juga disebut memiliki pemikiran yang mampu memperkokoh dan memajukan PLN.
"Saya dapat cerita dari Pak Dirut tentang Pak Menteri. Ternyata roh perjuangan Pak Erick Thohir ini pada prinsipnya sama dengan kami, yaitu memperkokoh dan memajukan PLN," ujar Abrar.
Sementara itu, Dirut PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan terima kasih atas kehadiran Erick Thohir dalam acara pertemuan dengan serikat pekerja. Dia meyakini kunjungan yang juga disertai sharing ilmu dan pengalaman dari Erick Thohir memiliki arti besar bagi pekerja PLN.
"Beliau memiliki berbagai pengalaman yang luar biasa, termasuk dalam menghadapi perubahan zaman yang cepat dan membutuhkan kecakapan sumber daya manusia," kata Darmawan.
(hal/zlf)
