Mau Rapikan Dapen PLN, Erick: Supaya Tidak Dikorupsi Kayak Asabri-Jiwasraya

Mau Rapikan Dapen PLN, Erick: Supaya Tidak Dikorupsi Kayak Asabri-Jiwasraya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 07 Apr 2022 17:51 WIB
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menyampaikan pidato kebudayaan saat acara Zulhas Award. Dia berpidato di depan 3 kandidat potensial capres 2024.
Menteri BUMN Erick Thohir/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Kementerian BUMN ingin melakukan pembenahan Dana Pensiun PLN. Hal ini dilakukan untuk menjamin hak-hak para pensiunan PLN.

Erick ingin tidak ada tindak pidana korupsi yang terjadi pada Dana Pensiun PLN seperti yang pernah terjadi di Asabri ataupun Jiwasraya.

"Kita juga sama-sama mau perbaiki Dana Pensiun PLN, supaya tidak dikorupsi," ungkap Erick dalam pertemuan dengan Serikat PLN yang disiarkan virtual, Kamis (7/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak selamanya kita kerja di sini, maka dana pensiun mau kita rapikan," tegasnya.

Erick mengatakan dugaan tindak pidana pernah terjadi di asuransi BUMN seperti Jiwasraya ataupun Asabri. Makanya dia tak mau Dana Pensiun PLN bernasib sama seperti itu.

ADVERTISEMENT

Dana Pensiun PLN, menurutnya harus mampu bertanggung jawab kepada hak-hak pensiunan pegawai PLN sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Jangan sampai Dana Pensiun PLN jadi Jiwasraya, atau Asabri yang tidak bertanggung jawab kepada hak pensiunan yang ambil ini selama puluhan tahun," tegas Erick Thohir.

Dia juga berpesan agar para pensiunan BUMN bisa memiliki keinginan menjadi usahawan. Erick mengatakan akan mengarahkan CSR BUMN untuk menjadi pendampingan UMKM, dengan begitu bila pensiunan PLN mau jadi pengusaha bisa ikut didampingi.

"Kita harap juga dengan sistem CSR BUMN ada pendampingan UMKM. Jadi, para pensiunan juga ke depan bisa dengan sinergi dengan Bank Himbara kita didik jadi usahawan," ungkap Erick Thohir.

(hal/zlf)

Hide Ads