Erick Thohir Bicara Ekspansi Bisnis hingga Manajemen Dana Pensiun PLN

Erick Thohir Bicara Ekspansi Bisnis hingga Manajemen Dana Pensiun PLN

Yudistira Perdana Imandiar - detikFinance
Kamis, 07 Apr 2022 18:12 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir
Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir menekankan PLN harus cakap berinovasi dalam mengembangkan bisnisnya. Erick menginstruksikan agar PLN sebagai jantung perekonomian negara bisa memperkuat fondasi bisnisnya.

Dalam rangka memperkuat bisnis PLN, Erick memberikan mandat kepada perusahaan listrik plat merah itu untuk mengambil bagian penting dalam pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Menurut Erick, PLN merupakan pihak yang paling berpengaruh dalam ekosistem kendaraan listrik. Jika tidak ada listrik dari PLN, maka mobil dan sepeda motor listrik otomatis tidak dapat dioperasikan.

"Kalau yang namanya listrik mau di rumah mau di pinggir jalan ya listriknya mesti dari PLN. Bahkan awal awalnya saya maunya apa, kalau yang nggak mau kebijakan Indonesia mobil-mobil listrik ini ya nggak usah pakai listrik PLN, coba jalan nggak?," ungkap Erick dalam acara Erick Thohir Menyapa Serikat Pekerja PLN dan Milenial PLN, Rabu (7/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick mengatakan PLN juga berperan dalam pengembangan industri baterai kendaraan listrik. Hal ini merupakan implementasi dari hilirisasi sumber daya alam Indonesia, sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo.

"Kenapa PLN saya minta juga bangun ekosistem IBC Indonesia Battery Corporation, tidak lain karena itu ekosistem yang harus dihilirisasi untuk kepentingan kita," cetus Erick.

ADVERTISEMENT

Erick menambahkan PLN juga berpotensi mengekspansi bisnisnya dengan memasok listrik ke negara tetangga. Untuk itu, ia mendorong PLN agar membangun power plant memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable).

"Kenapa juga saya mendorong PLN membangun power plant yang renewable, tidak lain kenapa jangan kaget, dengan kekuatan alam kita yang namanya air, matahari, angin, geo thermal ini kita bisa menjual listrik ke negara tetangga. Ini yang kita lakukan daripada apa? Kita terus dipenetrasi," lanjutnya.

Erick juga menyinggung soal bisnis internet broadband yang dimiliki PLN, lewat anak perusahaannya ICON+. Mantan pemegang saham Inter Milan ini menyatakan bisnis tersebut merupakan langkah inovatif dari PLN untuk menambah pemasukan perseroan. Terlebih PLN sejatinya telah memiliki infrastruktur pendukung untuk menyediakan layanan internet.

"Karena kalau dulu bicara listrik masuk desa, sekarang WiFi masuk desa. Kita (PLN) punya jaringan itu, sayang kalau tidak dimaksimalkan dan ongkosnya sudah nempel di situ, bukan sesuatu yang baru yang harus diinvestasi secara besar-besaran," papar Erick.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

Dalam pertemuan dengan perwakilan Serikat Pekerja (SP) dan para milenial di PLN itu, Erick turut membahas soal dana pensiun. Sebagai Menteri BUMN, Erick ingin agar dana pensiun PLN dikelola secara baik agar para pensiunan PLN dapat hidup sejahtera di hari tuanya.

"Kita juga berpikir ke depan sama, kan nggak selamanya kerja di sini makanya dana pensiun PLN saya juga mau rapikan jangan sampai dana pensiun PLN seperti Jiwasraya, Asabri yang tidak bertanggung jawab kepada kesejahteraan para pensiunan yang mana sudah mengabdi puluhan tahun," tegas Erick,.

Para pensiunan PLN, kata Erick, nantinya juga dapat memanfaatkan program CSR BUMN untuk mengembangkan bisnis. Dengan begitu mereka bisa lebih mandiri secara finansial dengan menjadi entrepreneur di hari tua.

"Kita juga berharap apa dengan sistem yang sekarang juga di CSR BUMN ada yang namanya pendampingan UMKM. Artinya apa, para pensiunan pun ke depan bisa dengan sinergi kita dengan bank-bank himbara BRI, Mandiri kita didik jadi usahawan, ya inilah yang saya mau," ujar Erick.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengapresiasi sikap Erick Thohir yang dinilainya sangat mendukung bisnis PLN. Darmawan mengungkapkan Erick memberikan berbagai kemudahan bagi PLN untuk memperkuat bisnis.

"Selama saya bergabung menjadi direksi di PLN, arahan Pak Erick Thohir jelas, 'Pak Dirut satu tolong jagain PLN, kedua kalau ada apapun tantangannya yang memberatkan PLN termasuk kebijakan, apapun itu situasi di luar eksternal serahkan ke saya, saya yang mengubah kebijakan yang tadinya memberatkan PLN jadi meringankan PLN'," urai Darmawan menirukan ungkapan Erick Thohir.

"Saya terharu dengan kepemimpinan Pak Erick Thohir, saya tersentuh dengan kekuatan standing point yang diambil pak Menteri BUMN dalam melindungi apapun tantangannya PLN lebih kokoh lagi," ungkap Darmawan.


Hide Ads