PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP), salah satu anak perusahaan PT TBS Energi Utama Tbk ikut berkontribusi dalam memenuhi target Program Listrik Nasional 35.000 MW melalui proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulbagut-1 yang terletak di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
GLP telah mencapai Tanggal Operasi Komersial atau Commercial Operation Date (COD) yang diterbitkan oleh PT PLN (Persero) pada tanggal 13 April 2022 untuk membangun pembangkit listrik dengan kapasitas 2x50 MW.
"Kami bangga untuk turut ikut memenuhi target program strategis nasional 35.000 MW karena program ini jelas sejalan dengan cita - cita perusahaan kami, untuk bisa meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia," ujar Direktur Utama GLP Juli Oktraina, dalam keterangannya ditulis Rabu (20/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
GLP merupakan suatu perusahaan Independent Power Producer (IPP) untuk proyek PLTU Sulbagut-1. Sebelumnya, GLP telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik untuk Proyek Sulbagut-1 tanggal 14 Juli 2016 dengan PT PLN (Persero) untuk Proyek PLTU Sulbagut-1 yang akan berlaku selama 25 tahun sejak tercapainya tanggal COD.
Proyek PLTU Sulbagut-1 ini juga turut dibiayai oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui fasilitas pinjaman kredit sindikasi berdasarkan perjanjian kredit yang ditandatangani tanggal 11 Juli 2017.
"Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pencapaian Commercial Operation Date ini yakni PLN, Lender, Kontraktor EPC, Sponsor, Konsultan, dan instansi pemerintah terkait terutama pada saat masa konstruksi di tengah masa pandemi ini. Semoga upaya bersama kita bisa mendatangkan multiplier effect untuk pertumbuhan ekonomi di Sulawesi khususnya," ujar Juli.
Sementara itu, Direktur TBS Energi Alvin Firman Sunanda menambahkan, penetapan COD ini merupakan langkah awal dimulainya PLTU Sulbagut-1 dalam menyalurkan tenaga listrik selama 25 tahun ke depan.
"Kami harapkan selama masa pengoperasian oleh GLP tidak ada hambatan yang signifikan dan dapat terus mencapai target pemenuhan kebutuhan listrik khususnya di wilayah Sulawesi Bagian Utara," ucapnya.