Pasukan 'SPBU Motor' Bisa Tembus Macet Saat Mudik, Begini Cara Belinya

Pasukan 'SPBU Motor' Bisa Tembus Macet Saat Mudik, Begini Cara Belinya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 26 Apr 2022 06:00 WIB
Menteri ESDM Ignasius Jonan menjajal Motoris Kemasan yang menjadi salah satu inovasi pelayanan milik Pertamina saat musim mudik, Sabtu (2/6/2018). Jonan menjajal motor itu di SPBU Rest Area Cipali.
Foto: Danang Sugianto
Jakarta -

Potensi kemacetan nampaknya akan sulit dihindari di masa mudik Lebaran 2022. Tahun ini, jalan-jalan memang diprediksi bakal dipenuhi pemudik, hal itu terjadi karena jumlah pemudik bakal membludak setelah dua tahun tradisi pulang kampung itu dilarang dilakukan.

Kendaraan pribadi disebut telah menjadi moda transportasi pilihan para pemudik. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saja, akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan dipakai pemudik.

Seiring dengan potensi kemacetan yang bakal terjadi di masa mudik Lebaran 2022, Pertamina mulai menyiapkan fasilitas pengisian bensin yang bisa menembus kemacetan. Fasilitas itu adalah layanan motoris alias 'SPBU di atas motor', BBM akan langsung diantar ke pemesan dengan menggunakan motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami siapkan motoris jadi nanti ada motor yang disiapkan untuk antarkan BBM di lokasi macet. Mungkin ada mobil mogok di tol," ungkap Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution dalam konferensi pers virtual dengan BPH Migas, Senin (25/4/2022).

Bagaimana cara memesannya? Caranya sangat mudah, bila ada pengguna jalan yang mengalami kehabisan bensin di tengah kemacetan cukup menghubungi call center Pertamina 135.

ADVERTISEMENT

Kemudian, pengendara menginformasikan di mana lokasinya. Setelah itu layanan motoris akan meluncur ke tempat untuk mengisikan bensin. "Jadi cukup hubungi 135 nanti kami akan datang ke tempat orang yang butuh bensin," papar Alfian.

Pertamina sendiri akan menyiapkan sekitar 220 layanan motoris yang tersebar di jalan tol yang ada di Sumatera dan Jawa sebagai antisipasi kemacetan yang bisa terjadi.

Selain menyiapkan layanan motoris, Pertamina juga akan menyebar sekitar 144 mobil tangki cadangan di beberapa SPBU. Ada juga beberapa SPBU Modular yang disebar di 44 titik. Hal ini disiapkan bila ada kemacetan pengisian bensin di SPBU.

Lanjut di halaman berikutnya.

Bicara soal BBM, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati menegaskan stok yang ada di dalam negeri akan cukup untuk menghadapi musim mudik Lebaran 2022.

Erika memprediksi akan ada kenaikan penggunaan bensin di tengah masyarakat selama masa mudik Lebaran 2022. Dia membeberkan sejauh ini bila dihitung secara rata-rata total ketahanan stok BBM semua jenis dapat digunakan selama 21 hari. Stok sebanyak itu menurutnya akan cukup untuk mengarungi musim mudik Lebaran 2022.

"Secara total ketahanan BBM itu 21 hari rata-ratanya. Insyaallah BBM kita cukup selama masa mudik lebaran aman dan tersedia untuk semua masyarakat," papar Erika dalam acara yang sama.

Dia menjelaskan untuk stok BBM Pertalite akan tahan untuk 17 hari, Pertamax tahan untuk 32 hari, dan Pertamax Turbo akan tahan 59 hari.

Sementara itu untuk solar subsidi memiliki ketahanan stok selama 21 hari. Kemudian ada untuk bahan bakar pesawat, avtur masih tahan stoknya untuk 37 hari ke depan. Kemudian ada juga stok minyak tanah kerosin yang tahan selama 45 hari.



Simak Video "Video: Pertamina Minta Masyarakat Tak Khawatir soal Kualitas BBM Selama Mudik"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads