Potensi kemacetan nampaknya akan sulit dihindari di masa mudik Lebaran 2022. Tahun ini, jalan-jalan memang diprediksi bakal dipenuhi pemudik, hal itu terjadi karena jumlah pemudik bakal membludak setelah dua tahun tradisi pulang kampung itu dilarang dilakukan.
Kendaraan pribadi disebut telah menjadi moda transportasi pilihan para pemudik. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saja, akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan dipakai pemudik.
Seiring dengan potensi kemacetan yang bakal terjadi di masa mudik Lebaran 2022, Pertamina mulai menyiapkan fasilitas pengisian bensin yang bisa menembus kemacetan. Fasilitas itu adalah layanan motoris alias 'SPBU di atas motor', BBM akan langsung diantar ke pemesan dengan menggunakan motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami siapkan motoris jadi nanti ada motor yang disiapkan untuk antarkan BBM di lokasi macet. Mungkin ada mobil mogok di tol," ungkap Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution dalam konferensi pers virtual dengan BPH Migas, Senin (25/4/2022).
Bagaimana cara memesannya? Caranya sangat mudah, bila ada pengguna jalan yang mengalami kehabisan bensin di tengah kemacetan cukup menghubungi call center Pertamina 135.
Kemudian, pengendara menginformasikan di mana lokasinya. Setelah itu layanan motoris akan meluncur ke tempat untuk mengisikan bensin. "Jadi cukup hubungi 135 nanti kami akan datang ke tempat orang yang butuh bensin," papar Alfian.
Pertamina sendiri akan menyiapkan sekitar 220 layanan motoris yang tersebar di jalan tol yang ada di Sumatera dan Jawa sebagai antisipasi kemacetan yang bisa terjadi.
Selain menyiapkan layanan motoris, Pertamina juga akan menyebar sekitar 144 mobil tangki cadangan di beberapa SPBU. Ada juga beberapa SPBU Modular yang disebar di 44 titik. Hal ini disiapkan bila ada kemacetan pengisian bensin di SPBU.
Lanjut di halaman berikutnya.
Simak Video "Video: Pertamina Minta Masyarakat Tak Khawatir soal Kualitas BBM Selama Mudik"
[Gambas:Video 20detik]