Komisi Eropa, pada Jumat lalu mengatakan selama pembeli membayar gas dalam euro dan dolar serta membuat pernyataan yang jelas, maka mereka bisa melakukan pembelian tanpa melanggar sanksi UE.
"(Pembeli harus) mempertimbangkan kewajiban kontraktual mereka mengenai pembayaran yang telah dipenuhi dengan membayar dalam euro atau dolar," kata Komisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panduan itu membuat beberapa perusahaan energi besar Eropa membuat pengaturan baru, dengan tenggat waktu pembayaran bulan ini. Raksasa energy Italia, ENI telah memulai proses pembukaan dua rekening dengan Gazprombank, satu dalam euro dan satu lagi dalam rubel.
Setelah menyetor euro, agen di Bursa Efek Moskow akan mengubah dana menjadi rubel dalam waktu 48 jam. Perusahaan mengatakan bahwa proses itu tidak bertentangan dengan sanksi yang ada.
(ara/ara)