Akhirnya! Pabrik Nikel Antam Mulai Dapat Listrik Desember 2022

ADVERTISEMENT

Akhirnya! Pabrik Nikel Antam Mulai Dapat Listrik Desember 2022

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 24 Mei 2022 16:06 WIB
Nikel
Foto: Istimewa
Jakarta -

Pabrik feronikel yang dibangun PT Antam Tbk di Halmahera Timur akhirnya segera mendapatkan pasokan listrik dari PLN. Direktur Antam Nico Kanter mengatakan rencananya bulan Desember 2022 ini pabrik itu akan mendapatkan aliran listrik dan mulai beroperasi.

"Kita sudah melakukan tanda tangan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PLN, comisioning kita targetkan akhir tahun bulan Desember," ungkap Nico dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (24/5/2022).

Nico mengatakan sejauh ini pembangunan smelter feronikel di Halmahera Timur sudah mencapai 98%. Hanya tinggal aliran listrik saja yang belum ada.

Direktur Operasi I Dewa Bagus Sugata Wirantaya menjelaskan ada dua skema yang akan digunakan dalam rangka penyediaan listrik ini. Di bulan Desember 2022 akan ada aliran listrik 51 megawatt dan di bulan Februari bertambah 60 megawatt.

"Sesuai kesempatan PJBTL bahkan April kemarin, skema Desember 51 megawatt dan akhir februsri kekurangannya 60 megawatt," ujar Dewa dalam acara yang sama.

Menurutnya, dengan adanya penyediaan listrik dari PLN rencananya pra-operasi pabrik feronikel bakal dilakukan bulan Desember. Kemudian, di bulan Maret operasional secara penuh.

"Pabrik feronikel di Haltim akan memberi peningkatan produk feronikel 13.500 ton. Selama ini memang terkendala listrik dan mudah-mudahan tahun 2023 sudah operasi penuh," kata Dewa.

Sebelumnya, masalah pabrik feronikel Antam yang tak mendapatkan listrik ini sudah mencuat sejak tahun 2021. Progres pembangunan pabrik feronikel PT Aneka Tambang Tbk atau Antam di Halmahera Timur telah mencapai 98% sejak tahun lalu.

Direktur Operasi dan Transformasi Antam yang saat itu dijabat oleh Risono mengatakan, sisa progress 2% itu adalah dari pembangunan tersebut adalah terkait pasokan listrik.

"Bahwa secara porogres smelternya sudah 98% nah yang 2% ini memang menunggu ketersediaan listrik," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI, Kamis (2/12/2021).

Maret lalu, Antam baru mendapatkan pasokan aliran listrik dari PLN. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dilakukan Antam dengan PLN.



Simak Video "KKP Setop Proyek Reklamasi Dermaga Tambang Nikel di Morowali"
[Gambas:Video 20detik]
(hal/das)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT