Dukung Green Tourism, PLN Bangun 27 SPKLU di 5 Destinasi Wisata Ini

Dukung Green Tourism, PLN Bangun 27 SPKLU di 5 Destinasi Wisata Ini

Nada Zeitalini Arani - detikFinance
Minggu, 05 Jun 2022 12:38 WIB
SPKLU
Foto: PLN
Jakarta -

PT PLN (Persero) membangun 27 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 5 destinasi wisata unggulan seperti kawasan Candi Borobudur, Candi Prambanan, Bali, Lombok, dan Labuan Bajo. Hal ini dilakukan guna mendukung sektor pariwisata ramah lingkungan melalui penyediaan infrastruktur yang menunjang kendaraan listrik.

Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali PLN Haryanto WS dalam peresmian SPKLU di Borobudur pada Sabtu (4/6) menyebut kehadiran SPKLU Green Tourism pertama di Pulau Jawa ini merupakan wujud komitmen perseroan untuk mengakselerasi ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia. Selain itu, upaya mewujudkan Electrifying Lifestyle di wilayah tersebut juga menjadi bentuk dukungan PLN untuk Program Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Borobudur, yang salah satunya mencanangkan penggunaan energi bersih dan kendaraan listrik untuk menyambut Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada tahun 2022.

"Ini merupakan salah satu dukungan PLN dalam mendorong kendaraan listrik. Kami siap mendukung Green Tourism di Indonesia dengan menyiapkan infrastruktur kelistrikan dan juga bisa menjadi ajang sosialisasi kepada masyarakat soal pentingnya beralih ke kendaraan listrik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (5/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggunaan kendaraan listrik dalam kegiatan pariwisata yang membantu menghubungkan titik-titik utama pariwisata, seperti bandara, hotel, dan atraksi wisata diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi secara signifikan. Di kawasan Candi Borobudur sendiri disiapkan 1 unit SPKLU Fast Charging, begitu pula di kawasan Candi Prambanan. Sebelumnya PLN telah membangun 1 unit SPKLU Ultra Fast Charging dan 21 unit SPKLU Fast Charging di Bali, 2 unit SPKLU Fast Charging di Lombok, serta 1 unit SPKLU Fast Charging di Labuan Bajo.

Saat ini, PLN sedang mempersiapkan jaringan SPKLU untuk mendukung kehadiran kendaraan listrik di beberapa destinasi wisata lainnya, yakni di Danau Toba, Likupang, dan Mandalika yang ditargetkan selesai pada Oktober 2022.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan berbeda, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo melihat di masa depan keberadaan SPKLU menjadi penting karena adanya pergeseran jenis transportasi, dari berbahan bakar minyak menjadi bahan bakar listrik. Penggunaan listrik dalam sektor transportasi pun diklaimnya lebih banyak manfaat ketimbang bahan bakar minyak, seperti biaya dan kadar emisi.

"PLN siap memberikan pasokan listrik yang berlimpah dan berbasis energi bersih guna mendorong ekosistem kendaraan listrik ini masif di Indonesia. Sudah saatnya memang pergeseran dari energi fosil ke energi yang ramah lingkungan dan melimpah di Indonesia," jelasnya.

Tak hanya SPKLU, untuk mendukung inovasi kendaraan listrik PLN menyediakan layanan home charging dengan menghadirkan diskon sebesar 30 persen bagi pengisian daya di rumah pelanggan pada pukul 22.00 - 05.00. Untuk kendaraan roda dua, PLN mengembangkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Menariknya lagi PLN menyiapkan fitur Electric Vehicle yang tersedia dalam Aplikasi PLN Mobile. Melalui aplikasi ini, masyarakat pemilik kendaraan listrik bisa langsung mengetahui lokasi SPKLU terdekat dan melakukan transaksi pengisian baterai dalam satu genggaman. Kemudahan dan layanan yang diberikan PLN ini tentu akan memudahkan masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.




(ega/ega)

Hide Ads