Belum diketahui apakah Gedung Putih akan mendukung pajak tambahan yang diajukan Wyden, tetapi pekan lalu seorang pejabat mengecam keuntungan perusahaan minyak yang berlebihan.
Presiden Joe Biden bahkan melontarkan retorika kepada industri minyak pada Jumat (10/6), khususnya dengan memanggil ExxonMobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Exxon menghasilkan lebih banyak uang daripada Tuhan tahun lalu," kata Biden.
Juru Bicara Wyden mengatakan pajak tambahan akan diterapkan berdasarkan margin keuntungan, bukan harga minyak. Secara khusus, pajak tambahan 21% atas keuntungan berlebih.
Proposal akan menghitung keuntungan berlebih dengan mengurangi pengembalian normal 10% pada biaya dari keuntungan saat ini. Hanya perusahaan yang menghasilkan keuntungan berlebih yang diharuskan membayar pajak berdasarkan proposal itu.
(aid/ara)