Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan indonesia sedang memasuki proses transformasi ekonomi. Transformasi tersebut berimbas pada Indonesia yang tidak lagi mengandalkan barang mentah.
Luhut optimistis Indonesia bisa menjadi produsen baterai litium terbesar nomor 1 di dunia. Selain itu, Indonesia juga akan menjadi pengekspor mobil listrik.
"Kita akan menjadi produsen baterai litium nomor 1 atau 2 di tahun 2029. kenapa itu terjadi, karena itu semua sedang berproses," ujar Luhut dikutip dari kanal YouTube acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia LAGAWIFEST 2022 di Lampung, Kamis (23/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait industri mobil listrik, hal itu sedang dikembangkan oleh Hyundai. Sedangkan baterai listrik akan dibantu oleh Tesla, LG, hingga CATL.
Dalam momen tersebut, Luhut berkata jika Indonesia sebelumnya hanya mengandalkan ekspor bahan mentah. Namun kini, Indonesia telah berhasil mengekspor produk olahan seperti besi baja.
Luhut menekankan pentingnya pemanfaatan resources yang berasal dari dalam negeri. Selama bisa diproduksi sendiri, maka tidak boleh ada impor, seperti contohnya impor singkong dari Vietnam.
Luhut berkata, Indonesia akan meningkatkan nilai ekspor tahun ini. Pada 2021, pencapaian ekspor Indonesia mencatatkan nilai tertingginya sebesar US$ 232 miliar. Sementara tahun ini ditargetkan nilai ekspor mencapai lebih dari US$ 240 miliar.