Banjir Kritik Rencana Pembelian Pertalite & Solar Pakai Aplikasi

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 24 Jun 2022 18:00 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Pemerintah akan mengatur pembelian Pertalite dan solar agar subsidi yang dikucurkan lebih tepat sasaran. Pengaturan pembelian ini akan memanfaatkan aplikasi MyPertamina.

Namun, rencana ini tak lepas dari kritik. Khususnya, terkait implementasinya di lapangan.

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi menilai, pengaturan agar subsidi lebih tepat sasaran memang harus dilakukan. Namun, dia menilai, pemanfaatan aplikasi untuk pembelian Pertalite dan solar justru akan menimbulkan masalah baru.

"Menurut saya pembelian menggunakan MyPertamina itu sangat tidak efektif dan akan menimbulkan masalah baru," katanya kepada detikcom, Jumat (24/6/2022).

Dia mengatakan, pemanfaatan aplikasi harus tergantung kondisi jaringan internet. Sementara, sinyal internet di daerah cenderung terbatas.

Tak cuma itu, tidak semua orang memiliki perangkat handphone. "Dan tidak semua konsumen Pertalite itu menggunakan gadget. Ini juga masalah baru. Apa harus disubsidi di gadget? Kan juga nggak mungkin," katanya.

Senada, Direktur Riset Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya menilai ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan jika akan memanfaatkan aplikasi dalam pembelian Pertalite dan solar. Sebutnya, pertama, masalah akses internet atau sinyal.

Kedua, kepemilikan handphone dan kemahiran untuk memanfaatkan perangkat itu sendiri. Dia mengatakan, kemahiran memanfaatkan handphone ini beragam. Ia pun menyoroti konsumen yang sudah berumur dan pendidikan rendah.

Ketiga, kesiapan petugas SPBU menjalankannya di lapangan. Bisa jadi, konsumen enggan menerapkannya dan menimbulkan masalah.

"Yang agak-agak ngotot gimana? Mereka daripada ribut ya kasih aja. Apa dipasang polisi di setiap SPBU? Jangan sampai menyelesaikan masalah dengan masalah baru," tambahnya.

Lanjut ke halaman berikutnya.



Simak Video "Melihat Fasilitas Posko Mudik Pertamina di Bandara Juanda"

(acd/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork