Sejumlah warga khawatir tak bisa lagi membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar lantaran ada pembatasan yang rencananya mulai berlaku besok, Jumat 1 Juli 2022.
Kekhawatiran tersebut terlihat dengan aksi beli BBM di beberapa daerah.
Bahkan, tak sedikit masyarakat yang rela berburu Pertalite dan Solar di wilayah tetangga. Contohnya seperti terlihat di Cimahi yang dibanjiri warga Bandung. Maklum saja, Kota Bandung jadi salah satu daerah yang wajib membeli BBM subsidi Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina.
DI Jabar, ada empat daerah, di antaranya di Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis.
Antrean pengendara motor dan mobil di SPBU di Jalan Cilember kian panjang sehari jelang pemberlakuan aturan tersebut. Mereka ramai-ramai mengisi tangki hingga penuh.
"Iya diisi full saja dulu, biar enggak ribet isi lagi apalagi kalau pakai aplikasi," ujar Miranti Leany, warga Gunung Batu, Kota Bandung, kepada detikjabar, Kamis (30/6/2022).
Lantaran rumahnya ada di Kota Bandung yang menjadi salah satu daerah percontohan penerapan MyPertamina, ia lebih memilih mengisi bensin di Kota Cimahi yang jaraknya tak terlalu jauh dari rumahnya.
"Kebetulan kerja di Caringin, jadi pasti lewat Cimahi. Jadi isi bensin di Cimahi saja. Memang enggak ribet karena enggak pakai aplikasi, cuma antreannya panjang. Terus stoknya itu selalu sedikit, siang pasti habis pertalitenya," tutur Miranti.
Curahan hati warga Jawa Barat lainnya bisa dilihat di halaman selanjutnya. Cuss Klik Next!
NEXT>>>
(dna/dna)