.webp)
PT Pertamina (Persero) terhitung hari ini, 1 Juli 2022 mulai membuka pendaftaran Subsidi Tepat MyPertamina. Kehebohan mulai terlihat pagi ini. Netizen beramai-ramai keluhkan kondisi situs MyPertamina yang eror hingga tidak bisa mendaftar.
Suasana itu terasa pada laman media sosial Twitter. Terpantau pagi ini, MyPertamina menjadi salah satu topik yang tren di Twitter dengan sekitar 10,1 ribu cuitan.
Salah satu netizen dengan akun @Hyan***** sempat mengunggah cuitan kebingungannya yang tidak berhasil melakukan registrasi. Cuitan tersebut disertai dengan unggahan foto berisi tangkapan layar ponsel bertuliskan 'Sepertinya terjadi kesalahan, harap coba lagi dalam beberapa saat.'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adakah yang sudah berhasil registrasi subsidi mypertamina guys dari subuh begini terus @MyPertaminaID #MyPertamina #subsidi #SubsidiTepat," bunyi cuitan tersebut.
"Belum berhasil. Ditolak waktu isi nomor polisi," balas sebuah akun di cuitan tersebut.
Akun @Hyan***** mengaku telah mengulangi beberapa kali, namun kondisi laman pendaftaran berhenti di situ. Kondisi yang sama juga dialami oleh akun @engga*****. Bahkan, dia menyatakan telah stand by dari tengah malam untuk mendaftar tetapi laman Subsidi Tepat MyPertamina belum tersedia.
"@PRFMnews tadi malam jam 00:15 di buka menu "Tepat Sasaran" ga ada isinya...sekarang di coba buka app nya malah Crash terus. Jadi na kumaha Min? #MyPertamina," tulis akun tersebut.
Karena kejadian ini, tidak sedikit dari netizen yang beranggapan bahwa baik pemerintah maupun aplikasi MyPertamina belum siap untuk menjalankan sistem ini.
"Woooyyy gmn nih @MyPertaminaID ?? #mypertamina belom siapp ya??" tulis akun @akhm*****. sambil mengunggah laman registrasi MyPertamina yang bertuliskan 'terjadi kesalahan pada server'.
"Iya, emang terjadi kesalahan, salah dalam mengurus negara sepertinya wkwkwkwk #MyPertamina #ribet #pertalite," bunyi cuitan yang diunggah oleh akun @yudh*****.
Jika ditilik lebih jauh, protes yang dilakukan netizen secara berbondong-bondong ini memang benar disebabkan oleh error pada laman tersebut. Hal ini disinyalir terjadi karena penumpukan pendaftaran di hari pertama dibukanya pendaftaran ini. Karena gangguan pada sistem pendaftaran ini, tidak sedikit dari netizen yang meragukan kesiapan baik dari Pertamina sendiri maupun Pemerintah dalam implementasi kebijakan ini.
(das/das)
