Harga BBM Ditahan, Bisa Bikin APBN Dalam Bahaya?

Harga BBM Ditahan, Bisa Bikin APBN Dalam Bahaya?

Danang Sugianto - detikFinance
Minggu, 03 Jul 2022 14:00 WIB
ilustrasi bbm spbu pertamina
Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikcom

Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi belanja negara tahun ini menyentuh Rp 3.169,1 triliun.

Jumlah itu jauh bertambah dari target awal di APBN pada awal tahun Rp 2.714,2 triliun. Kemudian, target dalam APBN direvisi dalam Peraturan Presiden (Perpres) 98 Tahun 2022 menjadi Rp 3.106,4 triliun.

Sri Mulyani menuturkan belanja negara meningkat pesat salah satunya karena penetapan anggaran subsidi dan kompensasi yang meningkat, utamanya pada subsidi dan kompensasi energi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Mulyani memperkirakan hingga akhir tahun jumlah subsidi meningkat menjadi Rp 284 triliun. Padahal target belanja subsidi pada APBN di awal tahun sebesar Rp 207 triliun.

Kenaikan paling tinggi terjadi pada anggaran belanja kompensasi BBM dan listrik. Sampai akhir tahun, Sri Mulyani bilang untuk biaya kompensasi energi pemerintah akan mengeluarkan anggaran hingga Rp 293 triliun. Padahal, pada awal tahun anggaran belanja kompensasi pada APBN hanya mencapai Rp 18,5 triliun.

ADVERTISEMENT



Simak Video "Video: Sejoli Ini Modif Tangki Sedan Jadi 100 Liter Demi Dapat BBM Subsidi"
[Gambas:Video 20detik]

(das/zlf)

Hide Ads