Proyek strategis nasional minyak dan gas bumi (migas) terus dikebut. Bahkan, ada yang produksi dalam waktu dekat.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan lapangan gas Jambaran Tiung Biru akan mulai produksi akhir Juli ini atau awal Agustus. Secara keseluruhan, progres proyek ini mencapai 96,56%
"Jambaran Tiung Biru Insya Allah on stream di akhir bulan atau awal Agustus 2022," ujar Dwi dalam konferensi pers, Jumat (15/7/2022).
Berikutnya, Tangguh Train 3 ditargetkan produksi kuartal I 2023. Saat ini progres untuk onshore 96,53% dan offshore 99,4%.
"Kita harapkan on stream awal tahun depan Q1 2023," kata Dwi.
Sementara, proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) ditargetkan mulai produksi kuartal IV 2025. Saat ini yang menjadi fokus ialah proses pengalihan interest WK Rapak Ganal.
Berikutnya, proyek Abadi ditargetkan produksi kuartal II 2027. Saat ini yang menjadi fokus masalah partnership, keekonomian dan business sustainability terkait implementasi net zero emission.
"Sebagaimana kita ketahui Shell divest, sekarang masih mencari penggantinya," terang Dwi.
Baca juga: Pasokan Gas dari Rusia Seret, Eropa Lobi RI |
(acd/hns)