Menteri ESDM Pastikan Harga Pertamax Masih Ditahan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 27 Jul 2022 12:04 WIB
Foto: Kementerian ESDM
Jakarta -

Menteri ESDM Arifin Tasrif memastikan belum menaikkan harga Pertamax dalam waktu dekat. Hal ini menimbang daya beli masyarakat.

Arifin menjelaskan, Pertamax merupakan BBM yang tidak diatur pemerintah. Namun, menimbang kondisi saat ini untuk sementara harga Pertamax dipertahankan.

"Pertamax itu kan sebetulnya nggak masuk di dalam yang diatur. Tapi saat ini kita memahami daya beli, untuk sementara ini memang masih dipertahankan," katanya di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (27/7/2022).

"Tapi kita lihat lah perkembangannya," tambahnya.

Harga Pertamax sendiri terakhir naik pada April lalu. Meski sudah naik, harga Pertamax masih jauh dari harga keekonomian.

Arifin Tasrif sebelumnya bicara soal lonjakan harga minyak dunia yang cukup tinggi. Arifin menyebut harga minyak dunia di atas US$ 100-120 per barel.

Tingginya harga minyak dunia mempengaruhi harga keekonomian BBM termasuk di Indonesia. Bahkan, harga BBM RON 90 maupun RON 92 seperti Pertalite dan Pertamax seharusnya di atas Rp 30.000.

"Sekarang ini harga minyak dunia sudah di atas US$ 100-120 per barel. Harga keekonomian BBM RON 90 maupun RON 92 (di negara-negara lain), rata-rata di atas Rp 30.000. Kita harus antisipasi ini karena situasi krisis energi tidak bisa diramalkan selesai tahun ini atau lebih lama lagi," ungkap Arifin DPPU Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (24/6) dalam keterangan tertulis dikutip Senin (27/6).



Simak Video "Video Bantahan Pertamina soal Praktik Pengoplosan Pertamax"

(acd/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork