Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Capai 34,9%, Rampung 2023

Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Capai 34,9%, Rampung 2023

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Sabtu, 30 Jul 2022 12:00 WIB
Menteri ESDM Tinja Smelter Freeport di Gresik
Menteri ESDM Tinja Smelter Freeport di Gresik/Foto: Faiq Azmi/detikJatim

Kawal Implementasi

Arifin menekankan, pemerintah akan terus mendorong percepatan pembangunan, salah satu upayanya adalah dengan adanya pengaturan mengenai pertambangan, serta regulasi mengenai keharusan hilirisasi.

"Kita ada pengaturan pertambangan dan regulasi hilirisasi, kita jaga proses itu," tegas Arifin.

Dalam kesempatan yang sama Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengakui progres pembangunan saat ini sudah cukup bagus, dan melebihi dari yang telah ditargetkan awal, yaitu 34,3%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk sekarang yang sudah kami kerjakan adalah beberapa pailing (pondasi tiang pancang) telah terpasang, yakni mencapai 11 ribu dari total 16 ribu pailing atau 65%, dengan kongkret pouring mencapai 20 ribu meter kubik, dari rencana total sekitar 220 ribu meter kubik," katanya.

Tony mengatakan, aktivitas pembangunan hingga kini terus dilakukan secara intensif, dengan perusahaan kontraktor PT Ciyoda International Indonesia (CII) yang fokus pemadatan lahan, serta dibantu Adhi Karya, serta beberapa kontraktor lokal lainnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, persetujuan masterlist pembangunan smelter telah didapatkan oleh PT Freeport Indonesia dari pemerintah. Untuk teknologi yang diterapkan dan dikembangkan pada pembangunan Smelter tersebut berupa Double Flash Smelting & Converting yang telah diadopsi oleh beberapa negara di dunia, seperti China, India, negara-negara Kawasan Eropa, dan Amerika Serikat.

Sementara itu, produk utama yang dihasilkan pada smelter tersebut berupa katoda tembaga, emas dan perak murni batangan, PGM (Platinum Group Metals), serta asam sulfat, terak, gipsum, timbal sebagai produk sampingan.


(ara/ara)

Hide Ads