PT Pertamina (Persero) belum akan menerapkan pembatasan pembelian Pertalite dan Solar bersubsidi besok. Pertamina masih akan membuka pendaftaran untuk masyarakat yang berhak membeli dua BBM tersebut melalui MyPertamina.
Hal itu disampaikan Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting guna menjawab pemberitaan yang menyebutkan bahwa 1 Agustus jadi waktu implementasi pembatasan pembelian Pertalite.
"Sementara implementasi QR Code belum," tuturnya saat dihubungi detikcom, Minggu (31/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menegaskan bahwa Pertamina masih membuka kesempatan bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan pendaftaran diri melalui web subsiditepat.mypertamina.id ataupun mendatangi booth pendaftaran yang tersedia di beberapa SPBU.
"Masih ada kesempatan masyarakat untuk melakukan pendaftaran," terangnya.
Untuk penerapan pembatasan pembelian Pertalite sendiri menurut Irto masih menunggu aturan revisi Perpres Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM).
Sebelumnya diberitakan Kementerian ESDM menargetkan revisi Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 akan rampung Agustus 2022. Dalam revisi aturan ini akan memuat pengaturan pembelian Pertalite.
"Insya Allah (Agustus), kita harus kerja cepat ini. Item-itemnya sudah ada," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di JCC Senayan, Rabu (27/7/2022).
Namun, Arifin masih enggan memaparkan item-item yang dimaksud. Arifin menuturkan, pihaknya telah mengantongi izin prakarsa untuk merevisi aturan tersebut.
"Jadi izin prakarsa itu sudah dikeluarkan, sekarang ini akan kita tindaklanjuti untuk melakukan perbaikan-perbaikan dari yang sebelumnya disesuaikan dengan situasi yang ada," katanya.
(das/dna)