Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan jika rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP) pada Juli 2022 turun. Angka penurunannya sebesar US$ 10,89/ barrel, dari sebelumnya US$ 117,62/barrel menjadi US$ 106,73/barel.
Dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Selasa (2/8/2022), penurunan harga minyak dunia dipengaruhi oleh meningkatnya pasokan minyak mentah global dibanding bulan sebelumnya.
"Harga rata-rata minyak mentah Indonesia untuk bulan Juli 2022 ditetapkan sebesar US$ 106,73 per barel," bunyi diktum keempat Keputusan Menteri ESDM Nomor 111.K/MG.03/DJM/2022 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Juli Tahun 2022 yang ditetapkan tanggal 1 Agustus 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari Executive Summary Tim Harga Minyak Mentah Indonesia, harga rata-rata minyak mentah utama pada Juli 2022 turun terkait dengan pasokan minyak mentah dunia.
Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) dalam laporan Juli 2022 menyebut bahwa produksi minyak mentah global meningkat rata-rata 1,32 juta bopd menjadi 99,82 juta bopd dibandingkan dengan produksi bulan sebelumnya.
Selain itu, OPEC juga memutuskan mempertahankan kebijakan untuk kenaikan produksi pada Juli dan Agustus masing-masing sebesar 648.000 bopd. Dalam laporannya, OPEC menyebut bahwa proyeksi permintaan minyak dunia pada kuartal 2 tahun 2022 turun sebesar 0,2 juta bopd dibandingkan publikasi sebelumnya.
Kemudian, Badan Energi Internasional (IEA) dalam laporan Juli 2022 menyebut pasokan minyak dunia melonjak 690 ribu bopd menjadi 99,5 juta bopd pada Juni dibandingkan dengan produksi bulan sebelumnya.
Sementara data Energy Information Administration (EIA) juga menunjukkan adanya peningkatan stok minyak di Amerika Serikat (AS). Stok minyak mentah meningkat 3,4 juta barel dari 418,7 juta barrel menjadi 422,1 juta barel.
Simak juga video 'Jokowi akan Bikin Minyak Merah, Lebih Murah dari Migor Bening':
Berlanjut ke halaman berikutnya.