Mobil listrik kini sudah menjadi salah satu pilihan masyarakat dalam memiliki kendaraan. Pemerintah juga mendukung kepemilikan mobil listrik ini dengan berbagai insentif.
Mulai dari penetapan uang muka yang lebih rendah sampai dengan pajak hingga bebas ganjil genap untuk pemilik kendaraan listrik.
Dikutip dari riset Populix bertajuk Indonesian Modern Consumption bagian Elctric Vehicles disebutkan saat ini kebanyakan orang tertarik dan membeli mobil listrik karena ramah lingkungan dan nol emisi. Selain itu mobil listrik juga dinilai lebih hemat biaya pengisian bahan bakar dibandingkan mobil dengan bahan bakar bensin.
Dalam laporan juga disebutkan sebanyak 77% orang menganggap mobil listrik ini ramah lingkungan, lalu 40% nol emisi, lalu sebanyak 36% lebih hemat biaya bahan bakar, 31% biaya perawatan yang rendah.
Kemudian sebanyak 29% menyebut jika baterai yang digunakan bisa tahan lama. Selanjutnya 22% mengatakan jika biaya perjalanan tergantung jarak, sebanyak 17% mulai banyak stasiun pengisian ulang baterai dan 13% tren terkini.
Selain itu juga diisebutkan dari 1.002 responden yang mengikuti survey ada 13% yang memiliki kendaraan listrik motor, 7% mobil listrik dan 85% tidak tahu.
Untuk sepeda motor paling banyak adalah United sebanyak 34%, Viar 30%, Gesits 20%, Selis 16%, Ecgo 10%, BF Goodrich 8% dan niu 5%. Kemudian untuk mobil listrik Tesla menguasai posisi pertama dengan 21%, Hyundai 18%, BMW 17%, Toyota 14$, Lexus 10%, Nissan 8% dan Porsche 8%.
