Pertamina Serap 53 Pekerja Lokal Masuk Blok Rokan

Pertamina Serap 53 Pekerja Lokal Masuk Blok Rokan

Angga Laraspati - detikFinance
Kamis, 04 Agu 2022 21:41 WIB
Pertamina
Foto: dok. Pertamina
Jakarta -

Sebanyak 53 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan asal Riau bergabung dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan. Mereka terpilih di antara lebih dari 2.000 orang yang lolos tahap administrasi untuk mengikuti tes tulis pada Maret lalu, dari total sekitar 10.000 pelamar lowongan Pekerja Waktu Tertentu (PWT) ini.

Dalam rekrutmen pekerja berpengalaman ini, para karyawan baru akan mengisi posisi di tim Pengeboran (drilling) dan tim kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (Health, Environment, and Safety).

"Rekrutmen PWT khusus putra-putri Riau ini wujud komitmen PHR terhadap peningkatan kualitas SDM lokal, sehingga putra-putri terbaik Riau dapat berkontribusi dalam pengembangan WK Rokan," kata Dirut PHR Jaffee A Suardin dalam keterangan tertulis, Kamis (4/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengisian posisi tersebut diutamakan bagi tenaga kerja lokal dengan KTP atau Akta Kelahiran Riau ataupun lulusan perguruan tinggi di Riau. Operasi WK Rokan saat ini didukung lebih dari 25.000 pekerja, di mana mayoritas merupakan warga lokal Riau, baik itu pegawai PHR maupun pegawai mitra kerja.

Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus menyambut baik langkah PHR untuk membuka lowongan dan menerima para putra-putri Riau untuk bekerja di Blok Rokan.

ADVERTISEMENT

"SKK Migas sangat mendukung perekrutan tenaga kerja muda lokal untuk bersama-sama mendukung upaya pencapaian target produksi nasional dan target 1 juat barel per hari pada 2030," ujar Rikky Rahmat Firdaus.

Salah satu PWT yang diterima bergabung di PHR WK Rokan Muhammad Hanafi asal wilayah Duri mengaku senang dan bangga bisa bergabung dengan Pertamina.

"Kami sangat bangga dapat bergabung ke dalam keluarga besar Pertamina di WK Rokan," ungkap Hanafi.

Ucapan terima kasih kepada PHR datang dari Gubernur Riau, Syamsuar yang meminta PHR untuk membimbing anak-anak Riau tersebut. Syamsuar juga mendorong para PWT untuk menunjukkan prestasi melalui kerja keras, mau belajar, dan senantiasa mengikuti arahan.

"Terima kasih kepada PHR yang telah memberikan kesempatan kepada putra-putri Riau. Mohon anak-anak kami dibimbing agar memberikan kontribusi optimal dan menjadi motivasi bagi yang lain," ungkap Syamsuar.

Kebutuhan tenaga kerja PHR saat ini difokuskan pada operasi di lapangan untuk mendukung pencapaian target pengeboran 400-500 sumur baru pada tahun inim, dan target produksi migas nasional 1 juta barel dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari pada tahun 2030. Karyawan baru PWT akan langsung ditempatkan dan melakukan pekerjaan di lapangan bersama pekerja yang sudah ada saat ini.

Pelaksanaan rekrutmen pegawai di berbagai lokasi wilayah operasi Pertamina, baik itu untuk Pekerja Waktu Tidak Tertentu (PWTT) maupun PWT, dikelola oleh PT Pertamina (Persero) atau kantor pusat Pertamina. Pembukaan lowongan kerja di lingkungan Pertamina disesuaikan dengan kebutuhan operasi Perusahaan.

(prf/hns)

Hide Ads