Dyandra Promosindo bekerjasama dengan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) menggelar pameran bisnis waralaba di Jakarta Convention Center. Acara ini digelar mulai 5 Agustus sampai 7 Agustus 2022.
Salah satu perusahaan yang berpartisipasi dalam pameran ini adalah Shell. Raksasa migas asal Inggris ini membuka peluang bagi masyarakat yang ingin bermitra dengan mereka. Shell menawarkan dua konsep kerjasama, yaitu kemitraan dealer dan kemitraan retailer.
"Dealer itu seperti SPBU konvensional pada umumnya, lahannya milik investor sendiri dengan brand Shell," kata Konsultan Proses Seleksi Retailer Shell, Ika, kepada detikcom, Jumat (5/8/2022).
Untuk konsep retailer, aset bangunan, lahan, hingga BBM sudah disediakan oleh Shell. Ika menjelaskan investasi kemitraan dealer berkisar antara Rp 2-5 miliar. Sementara kemitraan retailer berkisar Rp 500 juta.
Dari dua pilihan itu, Ika menyebut kemitraan retailer lebih diminati karena pertimbangan harga yang lebih murah. Investor pun berpotensi balik modal hanya dalam waktu 2-3 tahun.
Ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi untuk bermitra dengan Shell. Misalnya, Warga Negara Indonesia dengan cakupan umur antara 27-55 tahun. Pertimbangannya, di usia tersebut maka calon investor sudah memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan bisnis.
Selain itu, ada tes seleksi yang dilakukan secara online untuk mengetes kompetensi calon investor. Nantinya, calon investor yang sudah memenuhi syarat namun gagal pada tahapan ini, maka berpotensi tidak bisa menjalin kemitraan.
Ika memaparkan beberapa keunggulan jika bermitra dengan Shell. Salah satunya adalah jaminan kualitas yang menekankan pada service kepuasan pelanggan.
"Shell menjual BBM tidak bersubsidi, marketnya jelas beda dengan pesaing. Shell juga menekankan jaminan service," ujarnya. Masyarakat yang tertarik bermitra dengan Shell dapat mengunjungi booth Shell di JCC, Senayan sampai 7 Agustus 2022.
(eds/eds)