Cerita Pendi, Mekanik Pabrik Otomotif yang Kini Usaha Bensin Eceran

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 11 Agu 2022 08:50 WIB
Foto: Bensin eceran/Achmad Dwi Afriyadi
Jakarta -

Pendi, salah seorang pria berusia lanjut tengah sibuk memindahkan 'muatan' dari jerigen ke botol-botol kaca bekas minuman soda di siang yang terik. Hal itu rupanya telah menjadi rutinitas yang ia lakoni 2-3 tahun belakangan sebagai pedagang bensin eceran atau juga ada yang menyebutnya Pertamini.

Sebelum terjun ke bisnis bensin eceran, ia merupakan salah seorang mekanik di pabrik perusahaan otomotif ternama di Sunter. Ia bekerja di sana sekitar 15 tahun hingga akhirnya pensiun.

"Saya dulu di Astra sebagai mekanik di pabrik mobilnya," kata Pendi kepada detikcom di kawasan Kramat Pulo, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).

Pria bertopi hitam itu hanya berbicara seadanya saat ditanya alasan terjun ke bisnis bensin eceran. Dia mengatakan, keputusan menjalankan usaha ini karena sudah tak ada lagi jalan untuk usaha.

"Ya nggak ada lagi buat usaha. Kan susah nyari kerja. Apalagi sudah pensiun," ujarnya.

Sementara, untuk bisnis lain seperti kuliner butuh modal besar. Apalagi, untuk buka bisnis kuliner mesti mencari tempat atau lokasi.

"Nggak ada lagi, masakan modal gede. Mesti cari tempat," ujarnya.

Tak jauh dari Pendi, ada penjual bensin eceran bernama Rivan. Dia mengaku, bisnis eceran itu bukanlah miliknya.

"Ini punya bos," kata pria kurus tersebut.

Lokasi jualan Rivan eceran sangat dekat dengan perlintasan sebidang. Ia mengaku sejak tahun 2010 atau ketika keluar dari sekolah dasar (SD) bekerja di situ. Rivan mengatakan, saat ini dibayar Rp 40 ribu per hari untuk menyambung hidupnya.

"Gajinya harian Rp 40 ribu," ujar Rivan.

Simak video 'Jokowi Bolak-balik Singgung Harga BBM, Apa yang Dicemaskan?':






(acd/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork