Harga Pertalite sedang dibahas untuk naik oleh pemerintah. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan apabila harga BBM harus naik, Pertamina akan siap menerapkannya asal sudah jelas ada penugasannya.
Sejauh ini dia bilang belum ada satupun penugasan yang diterima Pertamina soal kenaikan harga BBM. Menurutnya, kenaikan harga BBM atau yang dia sebut sebagai pengurangan subsidi, masih dibahas di lintas kementerian.
"Terus apakah rencananya pengurangan subsidi? Itu juga kan masih dibahas belum ada putusannya. Jadi kan dari Kemenko, Menteri ESDM, dan Menkeu. Kalau putusan ada baru ada penugasan di Pertamina," kata Erick kepada wartawan usai menghadiri Pidato Nota Keuangan Presiden pada Rapat Paripurna di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyatakan bila memang sudah ada keputusan untuk menaikkan harga BBM pihaknya akan menunggu penugasan.
"Jadi sampai hari ini saya sebagai menteri BUMN belum mendapatkan keputusan seperti itu, saya tunggu saja," tegas Erick.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengakui pemerintah sedang membahas kenaikan harga BBM jenis Pertalite. Selama ini BBM tersebut masuk ke dalam Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yang harganya ditentukan pemerintah dan tidak dilepaskan ke pasar.
Saat ini, Arifin mengatakan pembahasan kenaikan harga Pertalite intens dilakukan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang dipimpin Airlangga Hartarto.
"Lagi dibahas (kenaikan BBM Pertalite). Masih dikoordinasi di pak Airlangga," kata Arifin kepada wartawan usai Sidang Tahunan MPR.
Simak juga Video: Ternyata Segini Harga Asli Pertalite Tanpa Subsidi