Pemerintah akan membatasi konsumsi BBM jenis Pertalite dan Solar. Pembatasan ini dilakukan lewat penggunaan aplikasi MyPertamina.
Sebelumnya dikabarkan penggunaan MyPertamina mulai berlaku September ini. Saat tim detikcom mengisi BBM di salah satu SPBU, petugas menginformasikan minggu depan pengisian BBM harus menggunakan barcode MyPertamina.
Merespons hal ini, Pertamina pun buka suara.
"Pertamina Patra Niaga saat ini belum memberlakukan penggunaan QR code sebagai syarat untuk transaksi pembelian BBM subsidi di SPBU. Pertamina masih menunggu kebijakan dari pemerintah selaku regulator, termasuk hasil revisi Perpres 191/2014 terkait ketentuan masyarakat yang berhak menggunakan Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting kepada detikcom, Sabtu (3/9/2022).
Irto menegaskan Pertamina Patra Niaga saat ini fokus pada proses pendaftaran, sosialisasi dan uji coba serta pengembangan sistem digitalisasi di SPBU. Serta melakukan sosialisasi kepada operator di lapangan. Nantinya masyarakat yang belum memiliki QR code saat ini masih dapat melakukan pembelian BBM subsidi.
Lebih lanjut iya menyebut jika pendaftaran untuk konsumen kendaraan roda 4 pengguna BBM subsidi masih dibuka. Pendaftaran dilakukan lewat website https://subsiditepat.mypertamina.id/ atau datang langsung ke booth pendaftaran offline pada lokasi berikut https://mypertamina.id/lokasi-pendaftaran-offline-bbm-subsidi-tepat.
(hns/hns)