BBM VIVO yang Lebih Murah dari Pertalite Raib, Petugas SPBU: Rabu Diisi Lagi

ADVERTISEMENT

BBM VIVO yang Lebih Murah dari Pertalite Raib, Petugas SPBU: Rabu Diisi Lagi

Tim detikcom - detikFinance
Senin, 05 Sep 2022 11:50 WIB
spbu vivo
Foto: Angga Aliya ZRF/detikcom
Jakarta -

Bahan Bakar Minyak (BBM) Revvo 89 yang dijual SPBU VIVO tiba-tiba lenyap dari peredaran. BBM yang lebih murah dari Pertalite ini jadi buruan setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM SPBU pelat merah akhir pekan lalu.

Dengan kenaikan itu, harga Revvo 89 menjadi lebih murah dari Pertalite. BBM Revvo 89 dibanderol Rp 8.900/liter, sementara Pertalite Rp 10.000/liter.

Menurut salah satu petugas SPBU VIVO di daerah Jakarta Selatan, BBM ron 89 itu habis sejak Minggu 4 September 2022. Sampai sekarang semua SPBU VIVO masih menunggu kiriman berikutnya.

"Habis dari kemarin (Minggu). Belum diisi lagi. Nanti hari Rabu (ditambah stok)," katanya kepada detikcom di lokasi, Senin (5/9/2022).

Petugas itu menambahkan stok Revvo 89 di tiap SPBU selama ini memang tidak banyak. Jadi ketika diserbu pembeli setelah pengumuman kenaikan BBM Pertamina stoknya langsung habis.

SPBU VIVO pun tidak lagi memanjang harga Revvo 89 di papan harga yang berada di pintu masuk. Termasuk juga di SPBU yang berada di daerah Parung, Bogor, seperti di foto di bawah ini.

spbu vivoSPBU VIVO Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikcom

Kabar mengenai SPBU VIVO diserbu masyarakat ini heboh di media sosial. Adanya antrean panjang ini diduga dipicu oleh kenaikan harga BBM Pertalite cs.

Merespons hal tersebut, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, BBM yang dijual Vivo merupakan jenis BBM umum (JBU). Menurutnya, masing-masing badan usaha akan menentukan harga ecerannya sesuai dengan ketentuan Kementerian ESDM.

Irto bilang apa lagi? Lihat di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Kenaikan Harga BBM Bikin Pedagang di Polman Potong Keuntungan

[Gambas:Video 20detik]



"BBM yang dijual oleh Vivo merupakan jenis bahan bakar umum, sehingga masing masing badan usaha yang menentukan harga ecerannya sesuai dengan formula batas atas yang ditentukan Kementerian ESDM," katanya kepada detikcom.

"Masyarakat mempunyai pilihan untuk membeli BBM JBU dari semua badan usaha," sambungnya.

Saat ditanya apakah pelanggan bakal kembali, Irto menuturkan harga JBU fluktuatif. Ia mengatakan, masyarakat akan menentukan pilihan.

"Harga JBU itu fluktuatif, masyarakat nanti akan memilih," ujarnya.

spbu vivoSPBU VIVO Foto: Angga Aliya ZRF/detikcom
(ang/ang)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT