Setelah kenaikan harga BBM Pertalite, Solar, dan Pertamax pada 3 September, Revvo 89 yang dijual di SPBU VIVO diserbu masyarakat. Hal ini karena harga Revvo 89 lebih murah yaitu Rp 8.900 per liter, dibandingkan Pertalite Rp 10.000 per liter.
Pada Minggu, SPBU VIVO kehabisan stok bahan bakar seperti di wilayah Jakarta Selatan, harga Revvo 89 tak muncul hingga senin pagi. Petugas menyebut jika stok ini akan kembali terisi pada Rabu mendatang.
Drama BBM VIVO ini masih berlanjut, karena sebelumnya sempat diberitakan jika Kementerian ESDM memerintahkan VIVO untuk menyesuaikan harga. Namun, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji membantah hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan Harga Jual Eceran (HJE) Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM Khusus Penugasan sudah ditetapkan oleh Menteri ESDM.
"Sedagkan HJE Jenis BBM Umum dihitung dan ditetapkan oleh Badan Usaha," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (5/9/2022).
Tutuka mengatakan pemerintah menetapkan tiga jenis BBM yang beredar di masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM yang telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2021.
Pertama, Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT), yakni BBM yang mendapat subsidi dan kompensasi yaitu minyak tanah dan solar. Kedua, Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP), yakni BBM yang tidak mendapat subsidi namun mendapat kompensasi yaitu Bensin RON 90. Ketiga, Jenis Bahan Bakar Minyak Umum (JBU), yakni BBM di luar JBT dan JBKP.
Lihat juga video 'Berburu BBM Vivo yang Disebut Lebih Murah dari Pertamina':
Aturan harga BBM berlanjut ke halaman berikutnya.