Kenaikan harga BBM jenis Pertalite, Solar dan Pertamax diprediksi akan mengerek angka inflasi. Dampak yang paling besar terjadi di bulan pertama atau di bulan September.
"Dampak paling besar di bulan pertama, inflasi selama September bisa naik 1,5%. Tapi ke depannya mulai turun, cooling down. 3 bulan pertama inflasi di atas rata-rata," kata Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus kepada detikcom, Selasa (6/9/2022).
Meski demikian, Ahmad memprediksi tetap ada potensi penurunan inflasi. Hal tersebut terjadi di awal tahun 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Deflasi bisa saja. Bisa deflasi kalau lepas tiga bulan (setelah harga BBM naik). Januari-Februari bisa saja kalau barang-barang tidak naik seperti Juli," katanya menambahkan.
Deflasi adalah kebalikan inflasi, yaitu periode dimana harga-harga secara umum jatuh, dan nilai uang bertambah. Deflasi juga didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana ada penurunan harga barang secara terus menerus, sehingga terjadi peningkatan nilai uang.
Ahmad memprediksi deflasi tidak terjadi di bulan Maret. Alasannya karena di bulan tersebut berdekatan dengan momen bulan puasa.
Di sisi lain ia menjelaskan jika inflasi di bulan September naik menjadi 6%. Bulan Oktober inflasi bertambah jadi 0,7%, dan naik sekitar 0,3% di bulan November.
Sementara inflasi di bulan Desember akan tergantung peristiwa dan kebijakan apa yang diambil pemerintah.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Tauhid Ahmad juga memprediksi jika dampak kenaikan harga BBM sangat terasa di dua bulan pertama.
"Kan inflasi sekarang sudah 4,5%-4,6%, biasanya shock-nya itu sekitar 2 bulanan. Bulan ketiga keempat akan turun kembali ke angka 4,5% bukan lebih rendah lagi," ungkapnya.
Ia memprediksi inflasi akibat kenaikan harga BBM menjadi 6%-7% di dua bulan pertama. Setelah itu persentasenya turun kembali jadi 4,5% pada November atau Desember.
"Tapi dengan catatan khusus tidak ada lagi kenaikan harga BBM lagi ya. Dua-tiga bulan ke depan inflasi pasti naik, pasti sih. memang akan melandai, tapi pada level yang tetap tinggi," pungkasnya.
Simak juga Video: Demo Tolak Kenaikan BBM, Massa Mulai Berkumpul di Kawasan Patung Kuda