Pemerintah tengah mendorong penggunaan energi yang ramah lingkungan. Salah satunya, melalui konversi motor BBM menjadi motor listrik.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, program konversi ini masih tahap percontohan. Dia mengatakan, saat ini sudah ada 120 unit motor yang telah dikonversi menjadi motor listrik.
"Ini masih tahap pilot project, kita sudah ada 120 unit yang dikonversi sekarang ini dan sekarang sedang diuji coba untuk jarak 10.000 km yang sedang diuji coba dalam proses jalan," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Senin (19/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, jumlah motor di Indonesia sekitar 120 juta. Dengan jumlah motor tersebut maka minyak yang digunakan setara 700 ribu barel.
Arifin pun menerangkan, penggunaan motor listrik lebih hemat dibanding dengan motor BBM. Jika dengan harga BBM Rp 7.650 per liter maka uang dikeluarkan untuk BBM sebesar Rp 2,3 juta setahun.
"Tapi kalau pakai motor listrik, listriknya cuma keluar duit Rp 580.000," katanya.
Dengan harga BBM Rp 10.000 per liter, maka penghematannya akan lebih besar. Pemerintah juga akan mendapatkan manfaatnya berupa penghematan devisa.
"Nah sekarang bagaimana kita bisa mensosialisasikan ini sehingga memang ke depannya masyarakat itu mau mengganti motornya di atas 10 tahun diganti dengan listrik," ujarnya.
(acd/zlf)