Pedagang Dapat Kabar LPG 3 Kg Naik Besok, ESDM Langsung Bilang Begini

Pedagang Dapat Kabar LPG 3 Kg Naik Besok, ESDM Langsung Bilang Begini

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 01 Okt 2022 19:47 WIB
Pekerja tengah menurunkan gas LPG 3 Kilogram di kawasan Jakarta Selatan, Senin (3/1/2021). Skema distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) bersubsidi akan diubah oleh pemerintah mulai tahun ini. Perubahan ini dilakukan karena selama ini distribusi LPG 3 kg dinilai tidak tepat sasaran.
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Berembus kabar di kalangan pedagang LPG 3 kg, harga 'gas melon' itu bakal naik. Bahkan, menurut kabar yang beredar harga LPG 3 kg naik besok, Minggu (2/10/2022)

Tim detikcom mendatangi 3 pemilik warung yang menjual gas LPG 3 kilogram di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dua dari tiga pedagang membenarkan rumor tersebut.

"Kabarnya sih besok naik, ini juga dapat info dari agen. Makanya buru-buru aja stok gas," kata salah satu pedagang kepada detikcom, Sabtu (10/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pedagang tersebut bahkan mendapat info jika kenaikan harga LPG 3 kilogram adalah Rp 2.000. Namun, pedagang yang memiliki puluhan tabung gas LPG 3 kilogram ini belum bisa memastikan kebenarannya.

Pedagang lain yang didatangi detikcom juga mengonfirmasi info ini. Ia menyebut sudah mendapat info harga gas LPG 3 kilogram akan naik. Namun terkait nominal dan kapan kenaikan terjadi, ia kurang begitu tahu.

ADVERTISEMENT

"Iya memang kabarnya bakal naik, dapat kabar dari agen yang di Buncit situ. Ini sih katanya yang naik yang gas yang subsidi," terangnya.

detikcom pun mengonfirmasi kabar tersebut ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Melalui Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi, berita ini langsung dibantah.

"Harusnya sih nggak (naik). Mana ada gas mau dinaikkin," tegas Agung kepada detikcom.

detikcom juga sudah berusaha mengkonfirmasi berita ini ke Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting. Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada respons dari Pertamina.

(hns/hns)

Hide Ads