Berembus Kabar LPG 3 Kg Mau Naik, Pertamina: Tidak Ada Perubahan Harga!

Berembus Kabar LPG 3 Kg Mau Naik, Pertamina: Tidak Ada Perubahan Harga!

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 01 Okt 2022 20:29 WIB
Petugas melakukan pengisian gas ke dalam tabung LPG 3 kg di Stasiun Pengisian Bahan bakar Elpiji (SPBE) di kawasan Terminal LPG Makassar, Kamis (3/10/2019). Setiap hari terminal tersebut memproduksi 22 ribu tabung 3 kg berisi gas dengan kapasitas 60-70 metrik ton untuk kebutuhan warga Makassar.
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Beredar rumor harga gas LPG 3 kilogram akan naik besok, Minggu (2/10/2022). Hal ini berdasarkan keterangan beberapa pedagang LPG di wilayah Jakarta.

Terkait rumor ini, PT Pertamina (Persero) langsung membantahnya. Pertamina menegaskan tidak ada perubahan atau kenaikan harga.

"Kalau harga dari Pertamina tidak ada perubahan," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada detikcom, Sabtu (1/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irto menambahkan, penentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) menjadi kewenangan pemerintah daerah. "Kalau penentuan Harga Eceran Tertinggi merupakan kewenangan Pemerintah Daerah," sambungnya.

Sebelumnya, tim detikcom telah mendatangi 3 pemilik warung yang menjual gas LPG 3 kilogram di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dua dari tiga pedagang membenarkan rumor tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kabarnya sih besok naik, ini juga dapat info dari agen. Makanya buru-buru aja stok gas," kata salah satu pedagang kepada detikcom, Sabtu (10/1/2022).

Pedagang tersebut bahkan mendapat info jika kenaikan harga LPG 3 kilogram adalah Rp 2.000. Namun, pedagang yang memiliki puluhan tabung gas LPG 3 kilogram ini belum bisa memastikan kebenarannya.

Pedagang lain yang didatangi detikcom juga mengkonfirmasi info ini. Ia menyebut sudah mendapat info harga gas LPG 3 kilogram akan naik. Namun terkait nominal dan kapan kenaikan terjadi, ia kurang begitu tahu.

"Iya memang kabarnya bakal naik, dapat kabar dari agen yang di Buncit situ. Ini sih katanya yang naik yang gas yang subsidi," terangnya.

detikcom sudah mengonfirmasi kebenaran berita ini ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Melalui Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM
Agung Pribadi, berita ini langsung dibantah.

"Harusnya sih nggak (naik). Mana ada gas mau dinaikkin," katanya kepada detikcom.

(hns/hns)

Hide Ads