Minyak Dunia Melesat, Harga BBM Bisa Naik Lagi?

Minyak Dunia Melesat, Harga BBM Bisa Naik Lagi?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 05 Okt 2022 15:35 WIB
Sejumlah kendaraan antre mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Tol Sidoarjo 54.612.48, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (11/4/2022). Pemerintah menetapkan Pertalite sebagai jenis BBM khusus penugasan yang dijual dengan harga Rp7.650 per liter dan Biosolar Rp5.510 per liter, sementara jenis Pertamax harganya disesuaikan untuk menjaga daya beli masyarakat yakni menjadi Rp 12.500 per liter dimana Pertamina masih menanggung selisih Rp3.500 dari harga keekonomiannya sebesar Rp16.000 per liter di tengah kenaikan harga minyak dunia. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/rwa.
Harga Minyak Dunia Melesat, Harga BBM Bisa Naik Lagi?/Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Jakarta -

Harga minyak dunia kembali naik. Kenaikan harga minyak dipicu oleh kabar pemotongan produksi oleh negara-negara eksportir minyak OPEC+.

Dengan kenaikan harga tersebut, bagaimana harga BBM dalam negeri? Apakah berpotensi naik lagi?

Merespons hal tersebut, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan minyak dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetap kita monitor perkembangan harga minyak dunia," katanya kepada detikcom, Rabu (5/10/2022).

Dia mengatakan, harga minyak mentah bukanlah satu-satunya faktor penentu harga BBM. Selain harga minyak, ada faktor publikasi MOPS dan nilai tukar.

ADVERTISEMENT

"Faktor yang menentukan harga bukan hanya minyak mentah, tapi juga melihat publikasi MOPS dan juga kurs," jelasnya.

Dikutip dari Reuters, OPEC+ diperkirakan memangkas produksi ketika mereka menggelar pertemuan pada Rabu. Langkah itu akan menekan pasokan di pasar yang menurut para eksekutif dan analis perusahaan minyak sudah ketat karena permintaan yang sehat, investasi kurang dan persoalan pasokan.

Harga minyak Brent naik US$ 2,94 atau 3,3% ke level US$ 91,80 per barel. Sementara, WTI naik US$ 2,89 atau 3,5% menjadi US$ 86,52 per barel.

(acd/ara)

Hide Ads