SPBU VIVO Jadi Idola Driver Ojol Sejak Harga Pertalite Naik, Ini Alasannya

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 13 Okt 2022 12:01 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Pemandangan menarik tampak di SPBU VIVO di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan. Siang ini, tampak antrean motor cukup panjang untuk mengisi BBM, sekitar 10 kendaraan.

Kebanyakan pengendara motor yang mengisi BBM ialah pengemudi atau driver ojek online (ojol). Hal itu terlihat dari setelan mereka di mana jaketnya dominan warna hijau.

detikcom pun mewawancarai beberapa driver ojol tersebut terkait alasan mereka mengisi BBM di SPBU VIVO. Ade, salah satu driver ojol mengaku, ia menjadi konsumen SPBU VIVO sejak harga Pertalite atau BBM yang dijual Pertamina naik.

Selain itu, menurutnya, kualitas Pertalite menurun usai harga Pertalite naik. Dia mengatakan, setelah harganya naik, BBM Pertalite lebih cepat habis.

"Cuma itu (Pertalite) nguap, kopong, cepat kering," katanya di SPBU VIVO Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022).

Ia mengaku perubahan itu terasa ketika Pertalite mengalami kenaikan harga. Apalagi, dia banyak menghabiskan waktu di jalan.

"Ini Vario sekali full biasanya mpe malam, sekarang nggak bisa, dua kali," ujarnya.

"Kaya kopong, cepet habis," imbuhnya.

Lihat juga video 'SPBU VIVO Bandung 'Diserbu' Ojol Usai Pertalite Naik':



Bersambung ke halaman selanjutnya.




(acd/dna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork