Jurus Kementerian BUMN Terus Kurangi Emisi

SOE International Conference 2022

Jurus Kementerian BUMN Terus Kurangi Emisi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 18 Okt 2022 17:26 WIB
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury
Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom: Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury
Nusa Dua -

Perusahaan pelat merah di berbagai negara dinilai punya kontribusi besar dalam pencapaian target nol emisi atau net zero emission (NZE) di 2060. Berdasarkan studi yang dirilis Universitas Oxford dan Columbia, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di berbagai negara termasuk Indonesia bertanggung jawab atas setidaknya 7,49 gigaton setara karbon dioksida tiap tahunnya.

Tanggung jawab dan peluang bagi BUMN untuk tujuan ini terletak pada transisi energi dari penggunaan energi fosil ke penggunaan energi hijau. Adapun transisi energi bisa dilakukan oleh berbagai sektor melalui berbagai inisiatif seperti pembangkit listrik dan energi baru terbarukan (EBT), transportasi dengan bahan bakar ramah lingkungan, hingga industri untuk beralih ke energi dan sumber daya yang efisien.

Kementerian BUMN sendiri mendorong aspirasi dekarbonisasi pada tiga pilar inisiatif. Antara lain mengurangi emisi end-to-end, membangun bisnis yang efisien, dan menjajaki berbagai peluang bisnis yang ramah lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa sebanyak tujuh BUMN baru-baru ini menyelesaikan latihan dasar karbon bersama sebagai langkah pertama dalam mempercepat perjalanan dekarbonisasi.

"BUMN dengan mandat layanan publiknya harus memimpin transformasi ekonomi hijau di depan perusahaan swasta. Dengan demikian, mereka perlu segera mengubah model bisnisnya sekaligus memastikan transisi yang adil untuk menghindari keuangan yang tidak perlu melalui aset yang terlantar dan risiko sosial melalui penyediaan pekerjaan yang aman atau pelatihan ulang," jelas Erick dalam SOE International Conference, di Nusa Dua Bali.

ADVERTISEMENT

Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury juga menyebut berbagai inisiatif yang sudah dilakukan BUMN sejalan dengan program dekarbonisasi Kementerian BUMN dan merupakan dukungan dalam mencapai NZE pada 2060.

"End-to-end cara efisiensi penggunaan energi melakukan migrasi penggunaan energi yang cukup tinggi menjadi emisi rendah, seperti misal konversi inisiatif dari PLTD menjadi EBT sebagai insiatif yang di 2022 diharap terlaksana," ungkap Pahala.

Dia juga menegaskan bahwa BUMN memiliki peran vital dalam menurunkan emisi demi menuju keberlangsungan hidup yang lebih baik.

Langkah Dekarbonisasi Pertamina di halaman berikutnya. Langsung klik

Lebih lanjut, sebagai BUMN, Pertamina Group baik holding maupun subholding telah menetapkan komitmen NZE guna mewujudkan aspirasi sebagai Perusahaan Energi Global yang ramah lingkungan, mendukung agenda transisi energi, dan berkontribusi dalam target perubahan iklim.

Pj. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Heppy Wulansari, menuturkan komitmen NZE Pertamina diwujudkan dengan pengembangan dan penyusunan peta jalan NZE Pertamina yang mencakup strategi dekarbonisasi bisnis dan pengembangan bisnis baru berbasis clean and green energy.

Bahkan, komitmen ini akan disampaikan langsung oleh Pertamina dalam SOE International Conference 2022 yang akan berlangsung 18-19 Oktober 2022 mendatang, di Nusa Dua Bali.

"Pertamina Group telah menggarap berbagai proyek sebagai bentuk komitmen mempercepat transisi energi. Proyek-proyek ini akan kami sampaikan di event SOE tersebut," terangnya.


Hide Ads