Sebelumnya, Bahlil telah bertemu Menteri Investasi Inggris Lord Grimstone, di sela kegiatan World Economic Forum 2022 di Davos pada Mei 2022. Kedua negara berencana menjalin kerja sama di tiga sektor prioritas yaitu energi baru terbarukan, industri hilirisasi tambang nikel, dan industri kesehatan.
Bahlil juga menekankan investasi asing yang masuk ke Indonesia harus memperhatikan keberlanjutan lingkungan serta mengikutsertakan masyarakat dalam proyek investasi yang ditanamkan.
Hal itu disampaikannya pada kuliah umum yang diselenggarakan oleh Doctoral Epistemic of Indonesian in the United Kingdom (Doctrine-UK), Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) UK, PPI London, Indonesian Society Imperial College London dan Indonesian Society London School of Economics and Political Science.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara paralel kita juga harus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, riset, dan inovasi dalam negeri. Di Inggris, banyak para peneliti doktoral asal Indonesia yang risetnya berkaitan dengan teknologi bernilai tambah tinggi. Anak-anak muda ini harus dilibatkan dalam rencana pengembangan industri strategis," kata Gatot Subroto, Ketua Doctrine-UK yang merupakan organisasi mahasiswa doktoral Indonesia se-Inggris Raya.
Sedangkan Ketua PPI UK Muhammad Affin Bahtiar mengatakan bahwa kuliah umum yang disampaikan Bahlil memberikan motivasi sekaligus inspirasi kepada mahasiswa.
"Dialog seperti ini dibutuhkan agar para mahasiswa sadar bahwa banyak problematika di Indonesia yang mesti kami pikirkan bersama. Kami mesti menyerap ilmu dari kampus-kampus terbaik di Inggris untuk kemudian diaplikasikan bagi pembangunan Indonesia," ucap Mahasiswa University of Leeds tersebut.
(ara/ara)