Gandeng 8 Bank, PLN Siap Kejar Target Dekarbonisasi

Gandeng 8 Bank, PLN Siap Kejar Target Dekarbonisasi

Sukma Nur - detikFinance
Selasa, 01 Nov 2022 21:07 WIB
Energy Transition Day
Foto: PLN
Jakarta -

PT PLN (Persero) menandatangani Mandate Letter senilai US$ 750 juta dari delapan bank internasional dan multinasional. Mandat ini dilakukan untuk mendukung sejumlah proyek transisi energi hijau yang bakal digarap PLN.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly dengan delapan pimpinan bank internasional dan multinasional. Momen ini disaksikan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam rangkaian acara Energy Transition Day di Nusa Dua, Bali, hari ini.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya menyambut dukungan internasional dari sisi pembiayaan untuk mengejar target dekarbonisasi. Ia juga mengungkapkan salah satu upaya yang telah dilakukan untuk proyek tersebut adalah tidak lagi menggunakan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan gencar membangun pembangkit energi baru terbarukan (EBT).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berencana menggunakan sepenuhnya pembiayaan ini untuk mendukung pembangunan program-program berbasis EBT," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, Selasa (1/11/2022).

Ia menuturkan dukungan dan kolaborasi internasional ini dibutuhkan untuk mendukung misi PLN dalam upaya mensukseskan transisi energi di Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Hal ini membuktikan bahwa PLN mendapat kepercayaan dan dukungan dari kreditur dan investor internasional sehingga PLN mendapatkan pembiayaan dengan pricing yang kompetitif seperti ini di tengah situasi pasar dan ekonomi yang penuh dengan ketidakpastian dan volatile," katanya.

Untuk diketahui, delapan bank yang memperoleh mandat pembiayaan hijau ini adalah Bank of China, China Construction Bank, CIMB, DBS Bank, PT Bank Mizuho Indonesia/Mizuho Bank Ltd, OCBC, Sumitomo Mitsui Banking Corporation/Bank BTPN, dan United Overseas Bank (UOB).

(fhs/hns)

Hide Ads