Semua SPBU telah melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, mulai dari Pertamina, Shell, dan BP. Ketiga perusahaan BBM itupun mengungkap faktor-faktor yang menyebabkan jenis BBM solar mengalami kenaikan.
Berikut Fakta-faktanya:
1. Harga BBM Diesel Naik
PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga jenis bahan bakar minyak (BBM) solar nonsubsidi, yakni Pertamina Dex dan Dexlite. Harga terbaru mulai berlaku sejak 1 November 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari situs resmi Pertamina, Pertamina Dex kini dijual Rp 18.550 dari sebelumnya Rp 18.100. Sementara Dexlite dijual Rp 18.000 dari sebelumnya Rp 17.800.
Kemudian, BP Diesel menjadi Rp 18.380 per liter naik dari Rp 17.990/liter. Terakhir, BBM Shell yang naik adalah V-Power Diesel yang kini dijual Rp 18.840/liter dari sebelumnya Rp 18.450/liter.
Baca juga: 'Solar-nya' BP Juga Naik Harga, Ini Sebabnya |
2. Pernyataan Pertamina
PT Pertamina (Persero) mengungkap alasan atas kenaikan harga Pertamina Dex dan Dexlite. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, pertama kenaikan harga dua BBM diesel itu karena permintaan yang tinggi akan bahan bakar diesel di dunia.
"Penyesuaian harga Dex Series disebabkan oleh tingginya permintaan bahan bakar diesel di dunia sebagai salah satu substitusi bahan bakar gas," kata Irto kepada detikcom, Rabu (2/11/2022).
Kedua, MOPS (Mean of Platts Singapore) Kerosene sebagai harga acuan diesel diketahui tengah di level yang cukup tinggi. Irto menyebutkan pada periode 25 September sampai 24 Oktober rata-rata US$ 130 per barel.
"MOPS Kerosene sebagai acuan harga diesel pada periode 25 September - 24 Oktober di angka rata-rata US$ 130/barel," pungkasnya.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Lihat juga Video: 4 Rekomendasi Cak Imin untuk Jokowi, Dari Subsidi BBM hingga Listrik