Pertamina Jamin Pasokan Avtur, BBM, dan LPG Aman Selama KTT G20 Bali

Pertamina Jamin Pasokan Avtur, BBM, dan LPG Aman Selama KTT G20 Bali

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 11 Nov 2022 18:45 WIB
Sejumlah kendaraan antre mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Tol Sidoarjo 54.612.48, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (11/4/2022). Pemerintah menetapkan Pertalite sebagai jenis BBM khusus penugasan yang dijual dengan harga Rp7.650 per liter dan Biosolar Rp5.510 per liter, sementara jenis Pertamax harganya disesuaikan untuk menjaga daya beli masyarakat yakni menjadi Rp 12.500 per liter dimana Pertamina masih menanggung selisih Rp3.500 dari harga keekonomiannya sebesar Rp16.000 per liter di tengah kenaikan harga minyak dunia. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/rwa.
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Jakarta -

Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) terus melakukan persiapan jelang agenda utama G20 pada 15-16 November 2022. Hal ini dalam rangka memastikan layanan dan pasokan energi di Bali berjalan aman.

"Pertama adalah memastikan seluruh titik suplai yakni Terminal BBM, Terminal LPG, dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dalam kondisi optimal. Kedua, memastikan stok di titik suplai dan lembaga penyalur seperti SPBU, outlet LPG, SPBU nelayan, dan pengisian pesawat udara semua stoknya aman," jelas Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution dalam keterangan tertulis, Jumat (11/11/2022).

Alfian menambahkan, Pertamina Patra Niaga juga mempersiapkan sarana Green Energy Station (GES) yang menawarkan layanan Charging Station dan Battery Swapping Station, serta beragam BBM ramah lingkungan bagi kebutuhan delegasi dan masyarakat.
Layanan Avtur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai ajang internasional, kebutuhan Avtur menjadi salah satu layanan prioritas. Pertamina Patra Niaga akan turut melayani kebutuhan Avtur pesawat penumpang umum maupun pesawat perwakilan delegasi negara-negara G20.

Pada saat G20, diperkirakan ada peningkatan konsumsi Avtur di Bandara Ngurah Rai Bali sekitar 3%. Namun puncak peningkatan konsumsi Avtur diperkirakan terjadi pada 17 November saat kepulangan dengan estimasi konsumsi meningkat hingga 25% dari konsumsi normal.

ADVERTISEMENT

"Untuk memastikan kebutuhan Avtur aman, kami akan tambah tanker dan prioritaskan sandar dan bongkar untuk produk Avtur. Pengaturan pekerja dan menambah truk refuelling juga akan dilakukan. Pertamina Patra Niaga juga akan berkoordinasi erat dengan maskapai, Angkasa Pura, TNI, POLRI, dan AirNav dalam memastikan proses layanan berjalan lancar," kata Alfian.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga akan menyiapkan sarana dan fasilitas Pertamina untuk layanan Avtur 24 jam di beberapa bandara penyangga di sekitar Bali. Bandara tersebut antara lain bandara Juanda Surabaya, Abdurahman Saleh Malang, Blimbingsari Banyuwangi, Lombok Praya, dan Bandar Udara Komodo.

Kebutuhan BBM dan LPG selama G20 juga menjadi layanan yang diprioritaskan. Di Bali, Pertamina Patra Niaga akan menyiagakan seluruh lembaga penyalurnya, diantaranya 205 SPBU reguler, 133 Pertashop, 4 SPBU Nelayan, 3 SPBU Kompak, dan 2 titik lembaga penyalur SPBU Satu Harga.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Begitu pula dengan LPG, 18 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 102 Agen LPG subsidi, dan 22 Agen LPG non subsidi siap memenuhi kebutuhan LPG masyarakat, restoran, dan perhotelan.

"Sebelum, saat, dan setelah G20, akan banyak mobilisasi dan kebutuhan energi di Bali. Pertamina Patra Niaga terus mem-build up stok BBM dan LPG supaya seluruh kebutuhan BBM maupun LPG tercukupi. Seluruh produk BBM dan LPG kami terus siagakan agar ketahanan stoknya tinggi, mengingat cuaca saat ini juga harus diantisipasi," kata Alfian.

Perhelatan G20 sangat kental dengan nuansa penggunaan energi yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan. Pertamina Patra Niaga pun turut mendukung hal tersebut, salah satunya dengan GES, SPBU ramah lingkungan yang dalam operasinya didukung oleh PV Solar System.

Di sini akan disediakan produk-produk BBM ramah lingkungan, dan juga layanan untuk kendaraan listrik. Saat ini, setidaknya 57 SPBU GES sudah dan sedang dipersiapkan beroperasi di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kab. Jembrana, Kab. Gianyar, dan Kab. Buleleng.

"Selain operasional yang lebih ramah lingkungan dengan PV Solar System, GES juga akan melayani dengan produk ramah lingkungan unggulan Pertamina, yakni Pertamax Series dan Dex Series," tambahnya.

Tidak lupa, EV Ecosystem juga disiapkan oleh Pertamina Patra Niaga. Sebanyak 3 Charging Station untuk mobil dan bus listrik, dan 7 Battery Swapping Station untuk motor listrik kini sudah beroperasi dan siap digunakan untuk kebutuhan pengisian kendaraan listrik di Bali.

"Ini adalah komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mempersiapkan infrastruktur EV ecosystem khususnya di sisi hilir. Dalam G20, charging station Pertamina juga akan digunakan untuk pengisian bus listrik yang digunakan oleh tim perwakilan delegasi. Pertamina Patra Niaga akan pastikan seluruh sarana EV Ecosystem ini dapat beroperasi maksimal sehingga dapat menjadi bagian dalam mensukseskan ajang G20," pungkas Alfian.


Hide Ads